Lihat ke Halaman Asli

Mutiara Sang Prajurit

Diperbarui: 3 Juni 2020   04:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sang prajurit......
Negara memang telah memiliki ragamu sepenuhnya
Begitu pula dengan sebagian besar waktumu
Kauarungi disetiap pijakan bumi pertiwi
Merah putih telah mengalir dalam darahmu
Senjata peluru telah menjadi makananmu

Sang prajurit......
Ketika kau lelah dengan rutinitasmu
Lihatlah seseorang dibelakangmu
Ada sosok wanita yang tangguh nan anggun
Yang selalu menantimu kembali
Dengan penuh harapan dan senyum dibibirnya

Sang prajurit ........
Dia adalah wanita terhebatmu
Mampu menjagamu dan juga anak-anakmu
Bahkan mampu menjadi rumah yang teduh bagimu
Tak pernah mengeluh walau saling berjauhan
Disembunyikannya rasa pedih demi melihat senyummu

Sang prajurit........
Ketika Negara telah memanggilmu
Derai air matanya tak berhenti mengalir
Setiap detik , setiap hari bahkan setiap waktu
Menahan rindu yang tak mampu diungkapkan
Namun katanya "aku baik-baik saja"


Sang prajurit.......
Lihatlah begitu manis senyum dibibirnya
Ketika dirimu datang dari medan tugasmu
Tetesan air mata haru membasahi pipinya
Begitu erat tangannya memelukmu
Seakan tak mau melepaskannya lagi

Sang prajurit ......
Dia adalah wanita pilihanmu
Dengan penuh rasa tanggungjawabnya
Yang  begitu setia mendampingimu
Berdiri dengan tegak
Dengan nama yang begitu membanggakan

"PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline