Lihat ke Halaman Asli

Puisi tentang Kebersamaan dengan Seorang Sahabat

Diperbarui: 13 Maret 2024   08:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

JANGAN KAU PERGI

Kau boleh menjadi gemintang
Gemerlap indah dipandang
Menemani jiwa-jiwa kerontang
Haus dan rindu kasih sayang

Kau boleh menjadi Dewi malam
Tersenyum indah dalam bingkaian kelam
Menggugah rasa yang semakin dalam
Meski kenyataannya hidup ini semakin muram

Kau boleh menjadi mentari
Membuat pagi menjadi berseri
Menjamah senja saat merpati pergi
Memberi kehangatan pada hati yang sepi

Kau boleh menjadi apapun yang kau mau
Kau boleh menjadi siapapun yang kau ingin
Namun hanya satu pintaku
Bahwa persahabatan jangan terabaikan

Nie.

KITA

Berjalan diantara lorong rindu
Berlari dalam riuhnya gelombang rasa
Ketika harapan hanya sebuah mimpi
Ketika kecewa semakin menohok dada
Ketika kenyamanan hanya fatamorgana
Ketika rasa mati karena benci
Ketika tak lagi ada aku dan kamu bersenda
Tak ada senyum manis tersungging
Tawa renyah kini menjadi kenangan indah
Aku tak lagi mau berharap
Kamu adalah pesona
Kamu adalah hati yang tak mungkin dimiliki
Biarkan asaku pergi bersama angin lalu
Meninggalkan nyeri di ulu hati
Karena bagimu kita hanyalah cerita semata
Dan bagiku kamu adalah luka

Heny Nurhayati, S.Pd.I., M.Pd.
SDN 1 Cigunung Kecamatan Parungponteng

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline