Lihat ke Halaman Asli

Adab Sebelum Ilmu

Diperbarui: 23 September 2024   10:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Adab Sebelum Ilmu : Pilar Utama Pendidikan Islam

"Adab bukan hanya sekadar aturan atau etika, tetapi merupakan cerminan dari iman seseorang. Semakin kuat iman seseorang, semakin baik pula adabnya. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, 'Sesungguhnya sebaik-baik kalian adalah yang paling baik akhlaknya.' (HR. Bukhari). Adab yang baik akan membawa seseorang pada kebahagiaan dunia dan akhirat."

Dalam Islam, pendidikan bukan hanya sekedar proses transfer pengetahuan, tetapi juga pembentukan karakter yang mulia. Prinsip "Adab Sebelum Ilmu" menjadi landasan utama dalam pendidikan Islam. Adab, yang mencakup sopan santun, akhlak mulia, dan etika, dianggap sebagai fondasi yang kokoh sebelum seseorang mendalami ilmu pengetahuan.

Mengapa Adab Dulu Baru Ilmu?

Keberkahan Ilmu: Adab yang baik akan membuat ilmu yang didapatkan menjadi berkah. Ilmu yang tanpa disertai adab dapat menjadi alat yang berbahaya.

Penerimaan Ilmu:  Seseorang yang memiliki adab yang baik akan lebih mudah menerima ilmu karena ia memiliki kerendahan hati dan rasa ingin tahu yang tinggi.

Pengamalan Ilmu: Ilmu yang didapatkan akan lebih mudah diamalkan jika seseorang memiliki akhlak yang mulia.

Teladan bagi Orang Lain: Orang yang berilmu dan beradab akan menjadi teladan bagi orang lain, khususnya bagi generasi muda.

Implementasi Adab dalam Pendidikan Islam

Menghormati Guru:  Guru dianggap sebagai orang tua kedua, sehingga harus dihormati dan dipatuhi.

Belajar dengan Tekun: Belajar harus dilakukan dengan sungguh-sungguh dan penuh semangat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline