Lihat ke Halaman Asli

Marhento Wintolo

Praktisi Ayur Hyipnoterapi dan Ananda Divya Ausadh

Dosa Asal

Diperbarui: 7 Desember 2021   07:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.booksindonesia.com

Dosa Asal

Dosa Asal berarti kesalahan masa lalu. Kata dosa mengadop dari bahasa Sanskrit: 'dosha' yang bermakna atau berarti kesalahan. Dan setiap kesalahan bisa diperbaiki. Sedamgkan yang dimaksudkan dengan 'Asal' berarti bawaan atau embedded, melekat.

Bila dipahami bahwa yang disebutkan sebagai dosa asal adalah perbuatan salah yang dilakukan masa lalu artinya bisa diperbaiki. Secara lengkap dipersilakan baca buku Ilmu Medis dan Meditasi yang dituliskan oleh Maharishi Anand Krishna.

Asal dan Baru

Yang menarik adalah bahwa dalam mind atau pikiran kita memiliki memori masa lalu. Semua kejadian yang kita alami tersimpan dalam pikiran. Bila pikiran dan Perasaan disamakan dengan software atau perangkat lunak dan otak sebagi perangkat kerasnya, maka otak hanyalah berfungsi sebagai alat untuk mengekspresikan mind

Setiap manusia tidak hanya berada di dunia satu kali. Ia harus mengalami kelahiran kembali. Tujuan utama dari kelahiran adalah untuk mengalami evolusi kesadaran. Evolusi adalah transformasi secara perlahan atau lambat. Transformasi dari intelektual menuju buddhi.

Secara fisik otak terdiri dari tiga bagian: Reptilia, Mamalia, dan Neo-Cortex. Ketika hidup saat ini, tujuan kita semuanya hanyalah satu: Kemanusiaan. Ya, mengembangkan Kemanusiaan berarti menumbuhkembangkan kinerja Neo-Cortex. Bila hanya sekedar untuk bertahan hidup, tanpa menggunakan Neo-Cortex masih bisa bertahan.

Awal mula kesalahan terjadi ketika manusia menggunakan otak reptilia dan mamalia. Kedua otak ini berkaitan dengan makan/minum, tidur, dan seksualitas/nafsu. Bukankah hal itu yang dilakukan oleh hewan? Tanpa memperdulikan kepentingan bersama. Hanya untuk kepentingan diri sendiri. Kesalah-kesalahan ini tersimpan dalam memori. Kemudian kita lahir kembali dengan mind yang berisi perbuatan yang merugikan orang lain.

Bila kesadaran untuk memperbaiki kesalahan masa lalu tidak bisa kita lakukan, maka pada kehidupan saat ini, kita tidak mengurangi tetapi bahkan menambah. Jadi pendek kata hidup saat ini adalah akibat masa lalu dan sedang daam proses menciptakan masa depan.

Saat ini

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline