Lihat ke Halaman Asli

Marhento Wintolo

Praktisi Ayur Hyipnoterapi dan Ananda Divya Ausadh

Tiga Sifat Dasar yang Melandasi Arah Kelahiran

Diperbarui: 12 Oktober 2020   07:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Tiga Sifat Dasar

Tiga sifat dasar yang menguasai diri kita. Tiga sifat dasar inilah yang akan menentukan arah kelahiran kita di masa depan. Dan sesungguhnya kita sendiri juga sebagai penentu baik buruknya kehidupan yang akan datang. Lahir mati merupakan hukum alam yang tidak terbantahkan. Hukum sebab akibat merupakan dasar kelahiran kita.

Boleh kita tidak percaya bahwa manusia tidak lahir kembali setelah kematian tubuhnya, namun kita tidak bisa membantah hukum alam yang penyabab kelahiran, hukum sebab akibat. 

Bila kita hidup saat ini dianggap sebab, maka mau tidak mau suka tidak suka kita akan memetik buah hasil tanaman kita; akibat perbuatan. Tiga sifat dasar: Satvik, Rajasik, dan Tamasik.

Satvik

Sifat dasar ini membawa manusia ke Potensi dirinya yang sejati, kemuliaan. Bila pun di kehidupan saat ini kita mau tidak mau harus mencari uang, kita tidak mencari uang dengan cara merugikan orang lain. Kita akan mencari uang dengan cara saling menguntungkan; bukan hanya demi mengejar kenikmatan indrawi.

Mereka yang hidupnya berlandaskan pada sifat dasar kebajikan ini, saat roh meninggakan tubuh kemudian mencari rahim seorang wanita untuk menjadi manusia tentu juga didasari hukum tarik menarik; rahim yang mulia. Roh memiliki kemampuan untuk menentukan arah kelahiran. Kemampuan roh untuk memilih rahim yang baik juga atas kehendak Nya.

Rajasik

Mereka yang dominan sifat rajas yang berkuasa akan mencari uang tanpa memikirkan akibat perbuatannya. Mereka tidak peduli apakah perbuatannya dalam mencari uang membuat orang lain sengsara atau tidak. 

Banyak sekarang yang terjadi dengan maraknya investasi yang memberikan iming-iming yang menggiurkan, namun pada akhirnya para investor mengalami kerugian besar.

Yang parah lagi, ada yang menggunakan topeng tujuan yang tampaknya mulia. Uang yang diperoleh dengan cara ini akan menodai roh. Ia menjadi sangat meterialistik. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline