Lihat ke Halaman Asli

Marhento Wintolo

Praktisi Ayur Hyipnoterapi dan Ananda Divya Ausadh

Ramalan Membunuh Dirimu

Diperbarui: 5 Juni 2020   14:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Kemampuan Meramal

Para peramal dengan apapun alatnya hanya bisa membaca kondisi diri saat ini. Padahal, setiap saat kondisi energi kita berubah. Ramalan mereka bisa terjadi karena kita patuh pada ramalan yang mereka katakan.

Saat mengamini dan menyetujui, saat itu kita sedang membentuk pola energi kita untuk menciptakan yang diramalkan. Jika ramalan baik, tidak masalah. Tetapi saat ramalan tersebut buruk, kita sedang menciptakan sesuatu yang buruk bagi diri kita berasal dari pola energi negatif.

Ramalan baik selama kita bisa menggunakan yang diramalkan untuk memperbaiki diri kita. Saat kita diramal buruk, kondisi pikiran serta tubuh kita dibaca oleh si peramal. Ia hanya bisa membaca yang tersirat. Ia tidak bisa membaca diluar itu.

Misalnya, kita mengkonsumsi suatu obat yang menurut kita memiliki efek yang baik. Namun, si peramal melihat bahwa jika penggunaan obat itu diteruskan, maka suatu ketika kita jatuh sakit. Ia melihat suatu yang hitam di masa akan datang sebagai cerminan akibat obat yang kita konsumsi. 

Masa depan

Jika kita mau baik di masa akan datang, saat itu kita menoleh ke dalam diri kita dan melakukan meditasi atau kontemplasi. Tuntunan dari dalam diri akan terjadi. Tuntunan dari tubuh kita sendiri mungkin. Mengapa? Karena tubuh kita memiliki kecerdasan sendiri. Ia memiliki mind atau intelejensia sendiri. Kecerdasan alam ini seringkali kita abaikan. Kita masih menggunakan intelektual. Kepintaran berdasarkan yang kita lihat secara fisik.

Berbicara dengan tubuh kita sendiri. Hal ini yang sering kita lupakan. Kita tidak percaya pada tubuh kita sendiri. Para pakar kesehatan di Jepang teah banyak melakukan penelitian. Dari berbagai penelitian disimpulkan bahwa sesungguhnya tubuh kita sendiri memiliki kemampuan untuk menyembuhkan diri sendiri.

Saya pernah membaca suatu penelitian tentang kanker. Menurut ahlinya, dalam buku ini dikatakan bahwa sel kanker terjadi ketika adanya kekurangan oksigen. Tingginya tinkat keasaman dalam tubuh kita menyebabkan kekurangan oksigen.

Tatkala hal itu terjadi, sel sehat bermutasi menjadi sel kanker. Cara untuk mencegahnya amat mudah, perbanyak minuman untuk menaikkan level alkali. Dan yang lebih sederhana, atur nafas sehingga pasokan oksigen dalam tubuh kita meningkat.

Bisa jadi bahwa saat ramalan itu dilakukan, keadaan tubuh kita sedang mengkonsumsi obat atau makanan yang menurunkan level alkali sehingga kuantitas oksigen dalam tubuh kita berkurang. Para permal hany membaca kondisi kita saat ini dan prediksi jika kondisi kita dilanjutkan seperti keadaan saat ini, maka akan sakit parah di masa akan datang. Sebaliknya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline