Lihat ke Halaman Asli

Marhento Wintolo

Praktisi Ayur Hyipnoterapi dan Ananda Divya Ausadh

Apa Beda Hewan dan Manusia yang Katanya Memiliki Indera Ke 6?

Diperbarui: 17 Juni 2015   08:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dahulu sebelum memahami tentang spiritual atau pun meditasi, ketika mendengar seseorang bisa menebak suatu peristiwa yang akan terjadi, saya kagum. Wah orang sakti, bisa tahu peristiwa yang akan terjadi.

Namun, bukankah hal ini juga bisa diketahui hewan?

Contohnya, saat tsunami akan datang di Sri Lanka, gajah-gajah berlarian ke bukit. Para gajah ini bisa membaca fenomena alam. Instink hewani yang mereka miliki bisa mengetahui gejala alam. Jadi, jika seseorang bisa membaca gejala alam, apakah bisa dikatakan hebat?

Instink hewani terbentuk karena mereka erat berhubungan dengan alam. Pada manusia, instink hewani ini sudah menghalus dan naik levelnya menjadi kesadaran atau budhi. Kehalusan rasa atau empati belum berkembang pada hewan. Hewan bergerak atas dasar reaktif. Sedangkan manusia berdasarkan responsif.

Elang memiliki kemampuan melihat jauh. Ia mampu melihat mangsanya dari jarak 2 kilo meter. Jika seseorang manusia bisa melihat sejauh itu, apakah bisa dikatakan hebat? Memiliki indra ke 6? Bukankah hal ini tidak beda dengan elang? Dimana hebatnya?

Penciuman. Siapa bisa mengalahkan ketajaman penciuman seekor anjing. Mengapa manusia mesti belajar memiliki kemampuan indra penciuman seperti seekor anjing?

Kita lupa bahwa tujuan keberadaan kita di bumi adalah melepaskan keterikatan terhadap dunia benda. hanya dengan pelepasan keterikatan terhadap dunia benda, roh akan menjadi ringan. Dan pada akhirnya, ia pecah menjadi serpihan di alam semesta. Seperti inilah keadaan mind pra budha atau mereka yang tercerahkan.

Kemampuan orang melihat makhluk halus tidak berbeda dengan kemampuan kucing dan anjing. Lantas apa hebatnya bila manusia bisa melihat hantu atau makhluk halus juga?

Kemampuan yang dikatakan hebat oleh manusia, pada akhirnya menaikkan ego. Kita merasa hebat dari orang lain. Dengan kemampuan ini kita dapat pujian dan bisa mencari harta kekayaan. Inikah tujuan kelahiran manusia di bumi? Bukankah segala ketenaran yang mengundang pujian malahan membuat kita semakin melekat terhadap alam bendawi? Bukan kah ini semakin menjauhkan kita dari tujuan kelahiran di bumi?

Segala kesaktian dan kemampuan yang katanya di sebut indera ke 6 sesungguhnya menarik kesadaran kita menurun. Semakin menjauh dari tujuan kelahiran di bumi. Apa yang terjadi kelak jelang kematian? Dapat diterka. Orang tersebut akan menyesal dan mau tidak mau, suka tidak suka harus hadir lagi ke bumi untuk memperbaiki perbuatannya yang sudah melenceng dari tujuan awal.

Saya kenal dengan seseorang yang secara tidak sadar memiliki kemampuan melihat bencana yang akan datang. Ini kisahnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline