Lihat ke Halaman Asli

Marhento Wintolo

Praktisi Ayur Hyipnoterapi dan Ananda Divya Ausadh

Benarkah Kita Hidup Dalam Dunia yang Sama???

Diperbarui: 17 Juni 2015   09:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Tidak sama tuan dan puan....

Mengapa???

Perhatikan saja. Anda dan saya pasti hidup dalam dunia yang berbeda. Bukankah anda memiliki sisi pandang yang berbeda dengan saya? Seperti itulah kita hidup. Setiap orang hidup dalam dunia masing-masing. Anda tidak akan bisa mempengaruhi dunia saya. Demikian juga sebaliknya.

Masalah pandangan surga saja, masing-masing orang berbeda. Pada hal jika kita mau mengacu pada referensi yang sama, kita akan memiliki sisi pandang yang sama.

Surga berasal dari kata 'su' dan 'varga'

'Su' berarti baik...

'Varga' berarti warga. Kelompok atau sekumpulan orang.....

Jika kita berada dalam sekelompok orang yang baik, kita sudah berada dalam surga. Baik dalam hal ini tentu mengacu pada kebaikan bersama. Kepentingan yang sama. Suatu kebaikan yang selaras dengan alam bukan untuk kelompok sendiri. Mereka yang hanya mementingkan kebaikan bagi kelompok sendiri tidak berbeda dengan maling. Bukan kah maling juga mengambil sesuatu untuk kepentingannya sendiri?

Pengertian tentang neraka juga beda. Neraka berasal dari kata 'narka'. 'Narka' berarti sesuatu yang tidak berguna. So, mereka yang selalu memikirkan sesuatu yang tidak berguna sesungguhnya sedang hidup dalam neraka. Dalam alam penderitaan.

Lantas apa yang disebut sesuatu yang tidak berguna???

Adalah segala sesuatu yang tidak menunjang terjadinya evolusi kesadaran. Kesadaran terus ber-evolusi hingga pada suatu titik pencapaian kesadaran bahwa sesungguhnya diri ini adalah Jiwa yang kekal abadi. Badan bukan tujuan melainkan sarana atau alat untuk menuju tujuan kelahiran. Kebebasan jiwa. Benar sekali jika ada yang membantah, bukan kah jiwa sudah bebas?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline