Pertandingan terakhir fase liga baru saja berakhir untuk melengkapi 8 laga wajib bagi 36 tim yang berpartisipasi di ajang Liga Champions dengan versi baru tahun 2025.
Ada 12 tim yang pasti terisisih dari perebutan juara di ajang ini dan 8 tim yang berhak lolos langsung ke fase 16 besar yaitu Liverpool, Barcelona, Arsenal, Inter, Atletico Madrid, Leverkusen, Lillie dan Aston Villa. Mereka langusng lolos tanpa mengikuti babak play-off.
Lalu kemanakah para langganan juara Liga Champions seperti Real Madrid, AC Milan, Bayern Munich, Manchester City, Juventus, Paris Saint Germain, Benfica? Ternyata mereka masih harus mengikuti babak play-off untuk menentukan 8 tim berikutnya yang menyusul ke 16 besar.
Dalam klasemen akhir fase liga, Tim berperingkat 9 sampai dengan peringkat 24 berhak mengikuti babak play off di antara mereka sehingga dihasilkan 8 tim yang melengkapi 8 tim yang sudah lebih dulu lolos ke 16 besar.
Sebanyak 16 tim ke babak play off tersebut berurut-turut dari peringkat 9 sampai peringkat 24 adalah Atalanta (9), Dortmund (10), RealMadrid (11), Bayern Munich (12), Milan (13), PSV (14), PSG (15), Benfica (16), Monaco (17), Brest (18), Feyenoord (19), Juventus (20), Celtic (21), Manchester City (22), Sporting CP (23) dan Club Brugge (24).
Dari babak play-off fase gugur, maka tim yang menyelesaikan fase liga antara peringkat kesembilan dan ke-16 akan diunggulkan untuk pengundian pertama fase gugur dan akan menghadapi tim yang berada di peringkat ke-17 hingga ke-24 yang tidak diunggulkan.
Pada prinsipnya, tim unggulan akan memainkan pertandingan leg kedua di kandang sendiri sehingga mereka akan melakukan laga tandang terlebih dulu.
Babak play-off fase gugur ini adalah regulasi baru yang diterapkan dalam kompetisi Liga Champions tahun 2024-2025. Sementara delapan tim teratas di fase liga lolos otomatis ke babak 16 besar.
Sedangkan tim yang berada di posisi kesembilan hingga ke-24 akan memulai babak gugur. Mereka akan bertanding dalam babak play-off fase gugur dua leg untuk mengamankan jalur mereka ke babak 16 besar. Dalam babak ini tim yang berasal dari negara yang sama bisa saja saling berhadapan misalnya Milan bertemu dengan Juventus.
Lawan potensial juga ditentukan sebelumnya berdasarkan pasangan posisi akhir pada fase liga. Misalnya, tim yang berada di posisi kesembilan dan kesepuluh akan menghadapi tim yang berada di posisi ke-23 atau ke-24. Begitu pula tim yang berada di posisi ke-11 atau ke-12 akan diundi melawan tim yang berada di posisi ke-21 atau ke-22, demikian seterusnya.
Jika melihat aturan tersebut maka kemungkinan ada pertandingan yang setara dengan big match misalnya Man City posisi 22 melawan Real Madrid atau Bayern Munich yang memiliki peringkat 11 dan 12. Sangat menarik kita tunggu pertemuan mereka.