Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Garuda Vs Jepang dengan Starter yang Berbeda dari Skuad Piala Asia 2024

Diperbarui: 14 November 2024   19:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rizki Ridho berpotensi menjadi starter dalam laga melawan Jepang (Foto Kompas.com/Adil Nursalam). 

Timnas Indonesia menghadapi Jepang dalam lanjutan matchday ke-5 Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung Jumat (15/11/24) mulai pukul 19.00 WIB di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta.

Usai menghadapi Jepang, skuad Garuda pada matchday ke-6 kembali menghadapi Arab Saudi pada Selasa (19/11/24) mulai pukul 19.00 WIB di tempat yang sama. 

Menghadapi Arab Saudi adalah pertemuan yang kedua setelah pada pertemuan pertama, Garuda berhasil menahan imbang saat bertanding di Jeddah Saudi Arabia. 

Sedangkan pertemuan dengan Jepang adalah yang pertama dalam ajang ini. Kendati demikian sebelumnya Timnas Garuda pernah bertemu Jepang di ajang Piala Asia Qatar tahun 2024 pada bulan Januari. 

Waktu itu Indonesia berada di Grup D bersama Irak, Jepang dan Vietnam. Dalam laga terakhirnya di fase grup Garuda harus mengakui keunggulan tim Samurai Biru dengan skor 3-1. 

Skuad Garuda menempati posisi ketiga dengan 3 poin pada akhir klasemen grup dan berhak lolos ke 16 besar sebagai peringkat 3 terbaik. Satu kemenangan Garuda didapat dari Vietnam yang menjadi juru kunci di grup D. 

Starting Eleven di Piala Asia Qatar 2024 

Saat itu ketika menghadapi Jepang, Coach Shin Tae yong menurunkan komposisi pemain dengan starting eleven berbeda dengan komposisi saat ini yang jauh lebih kuat. 

Komposisi pemain yang turun bertanding saat menghadapi Jepang di ajang Piala Asia 2024 di Qatar yaitu Kiper adalah Ernando Ari dengan 3 bek tengah Rizki Ridho, Jordi Amat, dan Justin Hubner. 

Duet full back yang juga sebagai bek sayap adalah Sandy Walsh di sisi kanan dan Pratama Arhan di sisi kiri. Mereka membentuk 5 bek bersama trio bek tengah pada saat menerapkan formasi bertahan 5-4-1. 

Pada lini kedua sekaligus sebagai pengatur serangan dan stabilisator saat transisi adalah Ivar Jenner, Marselino Ferdinan dengan duet wing Yakob Sayuri dan Egy Maulana Vikri. Sementara Rafael Struick bertugas sebagai striker tunggal. 

Saat itu belum ada Jay Idzes, Nathan Tjoe A On, Ragnar Oratmangoen, Mees Hilgers, Kevin Diks Bakarbessy, Calvin Verdonk, Thom Haye, Eliano Reijnders, dan Maarten Paes. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline