Timnas Indonesia menghadapi laga mereka yang ke-5 lawan Jepang di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga tersebut berlangsung pada hari Jumat (15/11/24) di Stadion Gelora Bung Karno Senayan Jakarta.
Pelatih Kepala Shin Tae yong sudah mempersiapkan skuad asuhannya untuk menghadapi laga tersebut. Sebanyak 27 pemain sudah resmi dipanggil dan kemungkinan satu pemain lagi menyusul yaitu Kevin Diks yang baru saja resmi menjadi WNI.
Dengan hadirnya pemain yang berposisi sebagai bek tengah FC Copenhagen ini, maka jumlah pemain bertambah menjadi 28 pemain untuk menghadapi dua laga kandang Timnas Garuda lawan Jepang dan Arab Saudi.
Bek Tengah Banyak Pilihan bagi Shin Tae yong
Kevin Diks akan melengkapi barisan bek tengah skuad Garuda. Mereka adalah Jay Idzes (Venezia FC), Jordi Amat (Johor Darul Ta'zim FC), Mees Hilgers (FC Twente), Rizky Ridho (Persija Jakarta), Muhammad Ferarri (Persija Jakarta), dan Justin Hubner (Wolves U-21).
Saat ini Kevin Diks hanya tinggal menjalani satu tahap lagi untuk melakukan debutnya bersama Timnas Merah Putih. Tahap tersebut adalah perpindahan dari Federasi Sepak Bola Belanda, KNVB ke PSSI yang harus mendapatkan persetujuan dari FIFA.
Proses tersebut membutuhkan waktu yang relatif singkat seperti yang sudah-sudah mungkin dalam waktu dekat ini sudah ada kabar persetujuan perpindahan federasi tersebut.
Jika semua berjalan lancar, maka Kevin Diks bisa memperkuat skuad Timnas Garuda di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang jadwal terdekatnya adalah lawan Jepang dan Arab Sausi.
Ada kabar kurang baik terkait cedera pemain yaitu Mees Hilgers kemungkinan absen dalam laga melawan Jepang karena cedera hamstring.
Namun demikian Shin Tae yong tidak perlu khawatir dengan absennya Hilgers karena masih banyak pilihan untuk komposisi trio bek tengah yang bsia diturunkan.
Jay Idzes adalah pilihan pertama yang selama ini posisinya tidak tergoyahkan pemain lain. Tandemnya dengan dua bek tengah lainnya tinggal memilih yang paling siap kondisi fisik dan mental mereka.
Rizki Ridho mungkin pilihan coach Shin Tae yong karena sosok ini sangat stabil permainannya baik di Timnas maupun dalam kompetisi Liga 1.