Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Asa Menuju Piala Dunia 2026, Timnas Garuda Diuntungkan 3 Faktor Kendala Skuad China

Diperbarui: 14 Oktober 2024   08:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick, pencetak gol ke gawang Bahrain (Foto Dok AFC via Kompas.com). 

Asa menuju Piala Dunia 2026 bagi skuad Timnas Garuda masih tetap terpelihara dengan baik. Sampai sejauh ini Timnas Indonesia asuhan coach Shin Tae yong masih ada pada jalur yang benar. 

Sudah 3 laga dijalani skuad Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C yang berisi tim-tim kuat sebagai pesaing seperti Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain dan China. 

Mereka semua memiliki rankig FIFA jauh di atas Indonesia. Maka ketika Timnas Indonesia bermain imbang 1-1 lawan Arab Saudi, 0-0 lawan Australia dan 2-2 lawan Bahrain, adalah pencapaian yang patut disambut gembira. 

Bahkan ketika lawan Bahrain di kandang mereka, Stadion National Riffa, Indonesia nyaris saja berhasil memenangkan laga dengan skor 2-1. Namun kemenangan itu sirna ketika Bahrain menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada injury time.

Mengoleksi 3 poin dari 3 laga yang tidak terkalahkan dengan berhasil membobol gawang lawan sebanyak 3 gol dan kebobolan juga dengan 3 gol adalah pencapaian yang cukup menggembirakan. 

Dengan hasil itu Indonesia berada di peringkat 5 di atas China yang menjadi juru kunci. Namun berada di bawah Jepang (9 poin), Australia (4 poin), Arab Saudi (4 poin) dan Bahrain (4 poin). 

Pada matchday ke-4, skuad Indonesia berhadapan dengan tuan rumah China di Qingdao Youth Football Stadium, China pada Selasa (15 Oktober 2024. 

Ini adalah laga yang krusial bagi kedua tim. Skuad asuhan Shin Tae yong harus memenangkan laga ini untuk menjamin peluang lolos ke putraran final Piala Dunia 2026. 

Peluang memenangkan laga menghadapi China semakin terbuka karena alasan 3 faktor ini. Mari kita ulas faktor apa saja yang menjadi kendala bagi skuad China yang menguntungkan pasukan Garuda. 

Kondisi Tim yang Tidak Harmonis 

Beberapa berita yang beredar saat ini menyebutkan bahwa pemain-pemain China sudah tidak memiliki lag rasa hrmat kepada pelatih mereka, Branko Ivankovic. 

Para pemain ini mulai meragukan kemampuan kepelatihan sosok asal Kroasia ini. Mereka juga mulai membandingkan dengan kinerja pelatih Marcelo Lippi yang pernah menjadi arsitek skuad Tirai Bambu tersebut. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline