Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Jelang Lawan Bahrain, Inilah 3 Faktor Penting untuk Timnas Garuda

Diperbarui: 10 Oktober 2024   07:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Timnas Garuda bersama coach Shin Tae yong dalam sesi latihan di Bahrain (Foto PSSI via Kompas.com). 

Timnas Garuda akan berhadapan melawan tuan rumah Bahrain dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga di Stadion National Bahrain, Riffa pada Kamis (10/10/24) pukul 23.00 WIB. 

Laga matchday ketiga ini bagi skuad asuhan Shin Tae yong sangat krusial untuk bisa melanjutkan tren positif setelah dalam dua laga sebelumnya skuad Garuda berhasil meraih 2 poin dari hasil imbang dengan Arab Saudi dan Australia. 

Menghadapi laga melawan Bahrain tersebut, inilah 3 faktor penting yang harus dicermati dengan baik oleh skuad Timnas Indonesia. Apa saja faktor-faktor penting tersebut? Mari kita simak ulasan berikut ini. 

Game Plan 

Shin Tae yong pasti sudah memiliki rencana permainan yang nanti diterapkan dalam laga melawan Bahrain. Penentuan formasi dasar dalam laga tersebut sangat penting. 

Menghadapi Bahrain coach Shin Tae yong diprediksi akan menerapkan formasi 3-5-2 dengan memperkuat lini tengah. Formasi ini menempatkan 3 gelandang yang terdiri dari dua gelandang bertahan dan satu gelandang serang. 

Atau satu gelandang bertahan dan dua gelandang serang. Mengingat di lini belakang sudah ada trio bek tengah maka cukup hanya satu gelandang bertahan sebagai pelapis mereka. 

Siapa saja yang pantas mengisi 3 gelandang tersebut. Pertama adalah Thom Haye yang menjadi sosok pengatur serangan dengan visi yang bagus. 

Perannya sangat besar untuk menguasai lini tengah. Tandemnya yang juga kuat dalam bertahan adalah Nathan Tjoe-A-On dan Ivar Jenner. 

Sosok Ivar Jenner bisa berperan sebagai gelandang bertahan dengan kekuatan dan kemampuan memblok setiap pergerakkan lawan. 

Sementara sosok Nathan yang memiliki gaya permainan lebih stylish bisa berperan sebagai gelandang serang bersama Tom Haye. 

Sosok Nathan juga bisa berperan lebih melebar ke sisi sayap untuk membuka ruangan bagi duet striker. Nathan bisa memberikan asis melalui crosing ke area penalti. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline