Liverpool dan Aston Villa melanjutkan tren positif mereka di ajang Liga Champions setelah meraih kemenangan kedua pada fase liga yang berlangsung, Kamis (3/10/24) dini hari WIB.
Di antara 4 wakil Premier League hanya Arsenal dan Manchester City yang sempat tertahan bermain imbang dari dua laga mereka di fase liga tersebut. City ditahan imbang Inter sedangkan Arsenal ditahan imbang Atalanta. Keduanya berakhir dengan tanpa gol.
Bagaimana dengan kiprah Liverpool dan Aston Villa di ajang Liga Champions dengan format baru di musim kompetisi tahun 2024-2025 ini? Mari kita simak ulasan berikut ini.
Liverpool
Pada matchday kedua, The Reds berhasil meraih kemenangan kedua atas Bologna tim yang berasal dari Serie A Italia. Liverpool menang 2-0 berkat gol dari Alexis Mac Allister dan Mohamed Salah.
Mac Allister berhasil mengonversi umpan silang dari Mohamed Salah dari jarak dekat setelah 11 menit laga berlansgung untuk membawa tuan rumah unggul 1-0 atas tamu mereka, Bologna.
Pada babak kedua giliran Mohamed Salah yang mencetak gol dengan kaki kirinya memanfaatkan umpan Dominik Szoboszlai. Melalui tembakan melengkung ke pojok kanan gawang Bologna yang dikawal Juan Miranda .
Gol ini bagi Salah sangat bermakna karena ini adalah gol untuk kelima kalinya secara beruntun yang berhasil dicetak di kandang sendiri pada ajang Liga Champions.
Catatan UEFA.com (3/10/24), Mohamed Salah telah mencetak gol dan memberikan assist dalam sembilan pertandingan Liga Champions UEFA yang berbeda.
Ini adalah jumlah terbanyak di antara pemain mana pun untuk tim Inggris, sementara tidak ada pemain Afrika yang melakukannya dalam jumlah yang lebih banyak di kompetisi tersebut bersama Samuel Eto'o, yang juga sembilan laga.
Mo Salah adalah pemain ketiga yang mencetak gol dalam lima pertandingan kandang Liga Champions UEFA berturut-turut untuk tim Liga Premier, setelah Thierry Henry bersama Arsenal (7 gol) dan Ruud van Nistelrooy bersama Manchester United (6 gol).
Selain itu bagi pelatih Arne Slot, kemenangan ini juga memiliki makna penting yaitu sebagai pelatih Liverpool pertama dalam sejarah yang memenangkan delapan dari sembilan pertandingan pertamanya sebagai pelatih The Reds.