Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

David Raya Gemilang dan Erling Haaland Mandul

Diperbarui: 20 September 2024   13:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kiper Arsenal David Raya memberikan penghormatan kepada publik di akhir pertandingan putaran pertama Liga Champions Atalanta vs Arsenal di Stadion Atleti Azzurri d'Italia di Bergamo pada 19 September 2024. (Foto oleh Isabella BONOTTO / AFP via kompas.com)

The Gunners Arsenal mengawali pertandingan matchday pertama fase liga UEFA Champions League menghadapi tuan rumah Atalanta di Stadion Gewiss, Bergamo, Jumat (20/9/24) dini hari WIB.

Sementara itu Manchester City menjamu Inter Milan di Etihad Stadium, Kamis (19/9/24)dini hari WIB.

Skuad asuhan Mikel Arteta ini berhasil menahan imbang Atalanta tanpa gol untuk meraih satu poin. Begitu pula Skuad City bermain tanpa gol menghadapi Inter.

Dalam laga dua klub Inggris itu yang banyak disorot adalah kegemilangan kiper Arsenal, David Raya dan kemandulan striker City, Erling Haaland.

David Raya Gemilang

Mereka harus berterima kasih kepada David Raya atas poin yang mereka peroleh di Bergamo. Kiper Arsenal ini menyelamatkan penalti Mateo Retegui di babak kedua sebelum menepis sundulan berikutnya dari Retegui.

David Raya berhasil menggagalkan tendangan penalti Retegui setelah Thomas Partey melanggar Ederson di area terlarang Arsenal.

Namun yang lebih mengesankan adalah bagaimana cara kiper Arsenal itu berdiri untuk menepis sundulan penyerang Atalanta itu. Itu adalah aksi kelincahan yang luar biasa dari pemain Spanyol itu.

Pada awal-awal laga Arsenal bermain dengan cukup menjanjikan melalui tendangan bebas Bukayo Saka yang memaksa kiper Atalanta, Marco Carnesecchi melakukan penyelamatan.

Kendati demikian tim asuhan Mikel Arteta harus frustrasi dalam jangka waktu yang lama setelah tidakmampu menjebol gawang dari tim pemenang Liga Europa asuhan Gian Piero Gasperini yang terbukti menjadi ujian yang berat.

Begitu pula dengan Gabriel Martinelli yang menyia-nyiakan peluang terbaik Arsenal di babak kedua, dengan tendangannya melambung di atas mistar gawang saat bola sudah melewati sudut gawang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline