Erik ten Hag rupanya masih penuh percaya diri dengan skuad asuhannya bahwa Manchester United akan bangkit dalam laga-laga di ajang kompetisi Premier League.
Pelatih asal Belanda itu bertekad bahwa Manchester United harus memenangkan setiap pertandingan yang mereka hadapi. Satu laga yang jadi target adalah ketika Setan Merah melakukan perjalanan ke Southampton, Sabtu (14/9/24).
Dalam menghadapi laga tandang tersebut, Ten Hag menyadari bahwa skuad asuhannya dalam tekanan berat setelah kekalahan melawan Brighton and Hove Albion dan Liverpool pada pekan kedua dan ketiga Premier League.
Bek sayap Diogo Dalot telah mengungkapkan rasa frustrasinya terhadap penampilan Manchester United di awal pertandingan dalam dua pekan awal kompetisi. Itu adalah gambaran yang mewakili para pemain Setan Merah.
Menghadapi situasi ini, coach Ten Hag berusaha tetap memahami skuad asuhannya tengah mengalami perkembangan dalam proses ke depan.
Dalam sebuah temu pewarta yang dirilis Premierleague.com (13/9/24) : "Para pemain memiliki pemahaman yang sangat baik tentang proses tersebut. Kami berada dalam posisi yang baik, tetapi kami harus meningkatkan kemampuan dan melangkah maju."
Ten Hag menganggap bahwa skuad asuhannya masih dalam masa transisi. Oleh karenanya Ten Hag harus mengintegrasikan banyak pemain muda ke dalam tim.
Begitu pula dengan masalah klasik skuad Setan Merah yaitu mengatasi cedera serta mengembalikan kebugaran pemain agar siap masuk ke dalam tim.
Apa yang saat ini dipersiapkan oleh Erik ten Hag sudah sangat terprogram dengan tahapan demi tahapan. Ten Hag begitu yakin dengan program yang tengah dia jalankan.
Tetap fokus menghadapi setiap laga yang mereka hadapi. Sampai-sampai Ten Hag mengabaikan adanya kritik yang datang dari sosok mantan bintang Manchester United yaitu Cristiano Ronaldo.
Mega Bintang asal Portugal, peraih lima gelar Ballon d'Or itu memprediksi bahwa klub tidak akan memenangkan gelar Premier League selama Ten Hag tidak mau menerima masukkan.