Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Merdeka

Diperbarui: 17 Agustus 2024   09:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Foto by Pixabay 

Merdeka adalah bebas dari belenggu penjajah aqidah. Merdeka adalah bebas dari penjara pikiran para bedebah. 

Merdeka adalah hati lapang yang luas tiada batas, hanya tertuju fokus pada satu arah. Kepada Yang Maha Pemurah. 

Merdeka adalah jiwa dan raga yang memiliki jati diri yang utuh tidak tersentuh anasir-anasir yang fana. 

Mandiri dalam keseimbangan di antara Bumi dan Langit, di antara Masyrik dan Maghrib, serta di antara keduanya. 

Merdeka adalah menjadi diri sendiri. Tegak lurus bertanggung jawab hanya kepada Yang Maha Tinggi. 

Merdeka adalah anugerah dari Allah, Sang Khaliq untuk para hamba PilihanNya. 

Tiada Tuhan selainNya sebaik-baik tempat untuk kembali dengan hati yang merdeka.  

Berseru kebebasan hati dengan merdeka tanpa belenggu tanpa kendala. 

Merdeka. 

***** 

Sindang Palay 17 Agustus 2024. 

Salam Merdeka @hensa17. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline