Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

China Berbeda dengan Indonesia, Ketika He Bing Jiao Pensiun Penerusnya Sudah Siap Antre

Diperbarui: 15 Agustus 2024   17:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

He Bing Jiao menyatakan pensiun dari bulutangis setelah berhasil meraih medali perak Olimpiade Paris 2024 (Foto BWFbadminton.com). 

He Bing Jiao, pebulutangkis asal China, usai berhasil meraih medali perak Olimpiade Paris 2024 menyatakan gantung raket atau pensiun dari semua kegiatan Badminton International. 

Laga terakhirnya, pemain kidal asal China kelahiran tahun 1997 ini bertarung memperebutkan medali emas di final tunggal putri Olimpiade Paris tahun 2024 menghadapi pemain Korea Selatan, An Se young. 

Meskipun He Bing Jiao akhirnya kalah dari unggulan teratas asal Korea Selatan itu, tetapi finis di posisi kedua adalah pencapaian terbesar dalam kariernya di turnamen besar sekaligus meraih medali perak Olimpiade. 

Dari laman resmi BWFbadminton.com (13/8/24), selama karirnya sebagai pemain tunggal putri, He Bing Jiao telah bermain sebanyak 461 laga. Memenangkan 336 laga dan kalah 125 laga.

Ketika He Bing Jiao berusia 17 tahun adalah pertama kali menjadi terkenal saat dirinya menempati posisi kedua setelah kalah dalam final dari Akane Yamaguchi di Kejuaraan Dunia Junior BWF tahun 2014. 

Pada periode setelah Olimpiade Rio 2016, He Bing Jiao dan Chen Yufei menjadi penerus dari sederet bintang top China yang mulai memudar, seperti Wang Yihan, Wang Shixian dan Li Xuerui. 

Dalam kiprahnya di ajang BWF World Tour, He Bing Jiao mulai menonjol pada awal kariernya dengan kemenangan Japan Open 2016 atas rekan senegaranya Sun Yu dan kemenangan French Open pada tahun yang sama atas Beiwen Zhang. 

Setelah itu memenangkan beberapa gelar lainnya di ajang BWF World Tour lainnya, termasuk Denmark Open dan French Open pada tahun 2022, masing-masing mengalahkan Chen Yu Fei dan Carolina Marin. 

Begitu pula He Bing Jiao sebagai anggota kunci tim China, dirinya menjadi bagian dari tim pemenang Piala Sudirman dan Piala Uber. 

Sedangkan pada prestasi tingkat individu, prestasi terbesarnya adalah di Kejuaraan Dunia dengan meraih medali perunggu pada tahun 2018 dan 2021. 

Puncak karirnya pada ajang Olimpiade Paris 2024, berhasil mempersembahan perak untuk negaranya setelah lolos sebagai finalis. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline