Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Gregoria Mariska Tunjung Memberi Contoh 'Daya Juang' dalam Merebut Medali Olimpiade

Diperbarui: 4 Agustus 2024   03:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gregoria Mariska Tunjung berhasil lolos ke semi final usai menang atas Intanon (Antara/Wahyu Putro A via Kompas.com). 

Gregoria Mariska Tunjung telah memecahkan rekor penantian tunggal putri bulutangkis kita yang sudah 16 tahun tidak pernah berhasil lolos ke semi final Olimpiade. 

Hal itu terjadi setelah menang atas Ratchanok Intanon dengan skor 25-23 dan 21-9 di babak perempat final, Gregoria berhak lolos ke semi final Olimpiade Paris 2024. 

Pada Olimpiade Beijing 2008, Maria Kristin menjadi pebulutangkis putri terakhir yang bisa melangkah hingga babak semi final. 

Hanya sangat disayangkan pada babak semifinal langkah Maria Kristin harus terhenti karena kalah dari tunggal putri tuan rumah andalan China. 

Saat itu Maria Kristin harus mengakui keunggulan Zhang Ning dengan skor dua gim langsung 15-21, 15-21 sehingga gagal ke final. 

Saat ini pada Olimpiade Paris 2024, Gregoria seolah melakukan napak tilas yang dilakukan oleh Maria Kristin karena keberhasilannya lolos ke semi final. 

Hanya saja harapan masyarakat Indonesia pada semi final ini, Gregoria tidak senasib seperti ketika Maria Kristin terhenti dan gagal ke final. 

Semoga Gregoria bisa mengatasi lawan di semi final menghadapi An Se Young. Kendati hal itu bukan pekerjaan yang mudah mengalahkan tunggal putri Korea Selatan ranking satu Dunia tersebut. 

Setidaknya Gregoria yang akrab dipanggil dengan Jorji sudah membuktikan bagaimana dirinya berjuang sampai titik keringat penghabisan ketika menghadapi Kim Ga Eun di 16 besar dan Ratchanok Intanon di perempat final. 

Pada babak knock out itu Jorji telah memberikan bukti nyata dimana daya juang sosok putri asal Wonogiri berusia 24 tahun itu patut menjadi teladan pebulutangkis Pelatnas yang turun di Olimpiade. 

Bermain di ajang sebesar olimpiade, bukan hanya dibutuhkan teknik tinggi dan taktik cerdas tetapi juga daya juang tanpa kenal menyerah dengan mentalitas kuat. 

Hal inilah yang sudah ditujukan Gregoria Mariska Tunjung  dalam dua laga terakhirnya. Mari kita simak seberat apa daya  juang sosok Jorji di dua laga tersebut. 

Lawan Kim Ga Eun di 16 Besar 

Setelah lolos dari fase grup, Jorji harus berhadapan lawan tunggal putri asal Korea Selatan yang terkenal ulet, Kim Ga Eun di babak 16 besar. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline