Gregoria Mariska Tunjung, pebulutangkis tunggal putri Indonesia sudah siap berjuang di ajang Olimpiade Paris 2024. Bulutangkis mulai dipertandingakan pada Sabtu 27 Juli 2024.
Jorji demikian panggilan akrab gadis berusia 24 tahun kelahiran Wonogiri ini, berada di Grup G bersama pemain asal Ukraina, Polina Buhrova dan pemain asal Republik Ceko,Tereza Svabikova.
Saat ini pemain ranking 7 Dunia ini sudah siap berjuang menapaki jalan terjal penuh rintangan untuk merebut medali Olimpiade Paris 2024.
Mari kita telusuri perjalanan Jorji dari mulai fase grup sampai dengan babak sistem gugur di 16 besar seperti sudah diundi dalam drawing Olimpade Paris 2024.
Untuk nomor tunggal putri ini ada 16 grup yang masing-masing terdiri dari 3 pemain. Jumlah unggulan akan disesuaikan dengan jumlah grup.
Akan ada hingga 16 unggulan pada nomor tunggal putri ini. Para pemain unggulan akan ditentukan berdasarkan daftar Peringkat BWF terakhir yaitu pada 9 Juli 2024 yang lalu.
Dalam tunggal putri, hanya pemain teratas dari setiap grup yang berhak lolos ke babak sistem gugur atau babak 16 besar. Dari jumlah pemain yang ikut berpartisipasi ada unggulan yang mendapatkan bye pada fase 16 besar.
Unggulan pertama An Se Young mendapat bye pada babak 16 besar jika lolos dari fase grup. Begitu pula unggulan kedua Chen Yue fei mendapatkan bye pada fase 16 besar. Satu lagi yang mendapatkan bye adalah unggulan tiga, Tai Tzu Ying.
Grego sendiri berada di grup G. Jika berhasil melewati adangan Polina Buhrova dan Tereza Svabikova, maka besar peluangnya berhadapan lawan pemain Korea Selatan, Kim Gae Eun yang diunggulkan pada posisi ke-12.
Jika Jorji menang pada babak 16 besar atas Kim Ga Eun maka pada babak perempat final kemungkinan akan berhadapan lawan unggulan ke-3 yang mendapat bye di 16 besar.