Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Pesan Bijak Indra Sjafri dan Rival Baru untuk Skuad Garuda Nusantara

Diperbarui: 20 Juli 2024   15:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Timnas Indonesai U19 di Piala AFF U19 Surabaya (Antara Foto/Moch Asim). 

"Terakhir, kita bangun tim ini bersama-sama, kawal mereka, tidak usah di puja-puji, jadi nanti saya mohon dengan sangat kepada para awak media, jangan sampai para pemain ini merasa jumawa di laga perdana ini, terus merasa hebat, kita masih butuh waktu panjang untuk menyiapkan generasi baru pemain-pemain tim nasional Indonesia." Demikian kata Coach Indra Sjafri dilansir PPSI.org (17/7/24).

Pernyataan Indra Sjafri di depan para awak media usai kemenangan 6-0 skuad asuhannya, Garuda Nusantara atas skuad muda Azkals Filipina dalam laga perdana Piala AFFU19 di Stadion GeloraBung Tomo Surabaya. 

Apa yang dikatakan Indra Sjafri sangat tepat. Mereka para belia ini harus dikawal perkembangan kemampuan skill sepak bola mereka. 

Tidak perlu dipuja puji secara berlebihan yang malah membuat mereka mabuk pujian dan terancam penyakit Star Syndrome yang sangat berbahaya bagi pemain muda. 

Pujian bahkan bisa menjadi racun karena dengan pujian bisa membuat mereka merasa jumawa. Sebuah pernyataan Indra Sjafri yang layak diapresiasi sebagai seorang pelatih. 

Ajang turnamen usia muda di kawasan ASEAN ini semakin dirasakan manfaat kehadirannya. Bagi skuad muda Indonesia turnamen ini sangat bermanfaat dalam pembinaan berjenjang untuk mempersiapkan pemain muda menuju jenjang berikutnya. 

Bahkan sudah beberapa kali Timnas Australia kelompok umur juga memanfaatkan ajang kompetisi ini sebagai ajang uji kemampuan pemain-pemain muda mereka. 

Mereka baru saja berhasil meraih juara Piala AFF U16 yang baru saja berakhir. Australia U16 menang adu penalti 8-7 atas Thailand di final yang berlangsung di Stadion Manahan Solo, Rabu 3 Juli 2024. 

Keikutsertan skuad Australia dalam trunamen ini membuktikan bahwa ajang kelompok umur di kawasan ini memang sangat dibutuhkan bagi pembinaan pemain usia muda. 

Australia sebagai Tim yang memiliki level tertinggi di kawasan ASEAN, tidak pernah mengirimkan skuad senior mereka. Perbedaan level yang sangat jauh menjadi alasan logis bagi mereka tidak mengirim skuad ke ajang Piala AFF Senior. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline