Cerita ibadah Haji memang tak lekang oleh waktu. Selalu terkenang sangat indah yang berujung pada kerinduan untuk kembali berangkat menuju Tanah Suci.
Berbahagialah bagi mereka umat Islam yang mendapatkan kesempatan berangkat beribadah haji ke Tanah Suci. Mengunjungi Mekkah dan Madinah dengan segala kenangan indah yang sempurna.
Ibadah haji adalah Rukun Islam yang ke-5 yang menjadi kewajiban umat Islam bagi mereka yang mampu menjalankannya. Ibadah haji adalah ibadah yang banyak mengandalkan fisik.
Untuk itu seharusnya bagi yang muda-muda yang kebetulan mereka mampu secara finansial, segeralah berangkat menunaikan ibadah haji.
Namun umumnya di negeri ini masih banyak mereka yang berangkat haji usianya sudah Lansia. Hal ini karena banyak yang beranggapan bahwa beribadah haji itu harus memiliki ilmu agama yang cukup.
Sebuah alasan yang bias walaupun itu bisa dibenarkan karena ibadah apapun harus dengan ilmu yang cukup. Tanpa ilmu maka ibadah apapun menjadi tidak sempura.
Jika kami baru bisa menjalankan ibadah haji pada usia Lansia, maka hal itu karena memang tabungan haji kami baru bisa cukup pada usia tersebut. Inginnya sih waktu masih usia muda mungkin pada usia 30-an sudah berangkat haji.
Banyak ujian harus dihadapi namun menjadi kenangan indah selama beribadah haji tersebut meskipun saat ini sudah hampir 9 tahun yang lalu peristiwa bersejarah itu kami jalani.
Visa Terlambat Turun
Banyak ujian sebelum keberangkatan menuju Tanah Suci seperti visa yang terlambat turun sehingga kami harus menunda hari keberangkatan.
Apa boleh buat karena visa terlamat turun, ada 4 orang dari rombongan KBIH yang keberangkatannya tertunda dua pekan.
Namun terlambatnya visa tersebut tetap harus dijadikan ujian rasa ikhlas para jemaah. Alhamdulillah akhirnya semua bisa dilewati dengan baik.