Manchester City saat ini seakan berhadapan dalam laga melawan kutukan dari stadion baru milik Tottenham Hotspur di London yang namanya seperti nama klub mereka, Tottenham Hotspur Stadium.
Fakta berbicara bahwa pasukan asuhan Pep Guardiola sejauh ini tidak pernah menang atau mencetak gol ke gawang Spurs, meskipun mereka melakukan 74 tembakan dalam empat perjalanan tandang City ke stadion baru Spurs tersebut.
Sebenarnya manajer Pep Guardiola tidak percaya dengan kutukan-kutukan di sepak bola. Semua itu hanya akibat dari performa tim asuhannya yang belum berhasil.
Untuk itu Guardiola masih memiliki obsesi dalam laga nanti. Manajer City itu menyadari sepenuhnya masalah timnya di kandang Spurs.
Ketika ditanya pada musim lalu apa yang masih ingin dia capai setelah memenangkan Treble, dia berkata:
"Mencetak gol melawan Spurs di tandang. Itu sebabnya saya bertahan, saya ingin mengalahkan Spurs." Demikian kata Pep seperti rilis Premierleague.com (13/5/24).
Skuad The Citizen akan melakukan laga tandang menghadapi Tottenham Hotspur pada pekan ke-37 Premier League, Rabu (15/5/24) dini hari WIB.
Laga ini bagi Pep Guardiola sangat penting mengingat saat ini skuad asuhannya tertiggal satu poin dari rival mereka, Arsenal yang sudah mengoleksi 86 poin menyisakan satu laga terakhir.
Sementara Manchester City saat ini mengoleksi 85 poin dengan menyisakan dua laga sisa, salah satunya adalah lawan Spurs yang sudah di depan mata.
Oleh sebab itu target laga lawan tuan rumah Spurs harus dituntaskan dengan kemenangan agar City kembali unggul dalam perolehan poin dan lebih aman menghadapi laga terakhir pada Minggu 19 Mei 2024.
Bagaimana jika dalam laga ini Manchester City kalah?
Mari kita bahas bagaimana jika City kalah dalam laga lawan Spurs. Jelas mereka kehilangan 3 poin, ini berarti posisi klasemen tidak berubah dimana Arsenal tetap di puncak klasemen dengan unggul satu poin.