Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Garuda Muda Awas Penalti

Diperbarui: 21 April 2024   13:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Timnas Indonesia U23 di ajang AFc U23 Asian Cup Qatar 2024 (Foto Dok PSSI). 

Garuda Muda harus belajar dari pengalaman hukuman penalti di dua laga mereka sebelumnya saat bertemu Qatar dan Australia pada ajang Piala AFC U23 2024. 

Dalam dua laga itu Garuda Muda mendapat hukuman penalti karena pelanggaran pemain belakang di area terlarang. 

Ketika hukuman penalti melawan Qatar, Rizki  Ridho dianggap mendorong pemain Qatar, Khaled Ali di area penalti sehingga terjatuh. 

Hasil review dari VAR akhirnya Timnas Garuda Muda mendapat hukuman tendangan penalti. Gol pertama Qatar pun lahir dari tendangan penalti oleh Khaled Ali mengecoh kiper Ernando Ari. 

Pada laga kedua menghadapi Australia, hadiah tembakan penalti diberikan wasit untuk skuad Australia akibat Komang Teguh hands ball di area terlarang. Wasit sempat melakukan review VAR dan hadiah penalti tetap menjadi milik Australia

Namun kali ini Ernando Ari berhasil mementahkan tembakan keras  penyerang Australia, Mohamed Toure. 

Momen keberhasilan Ernando Ari menggagalkan tembakan penalti tersebut menjadi titik balik performa Garuda Muda. 

Mereka semakin bersemangat melakukan serangan pada babak kedua sehingga akhirnya gol itu hadir dari sundulan Komang Teguh yang memanfaatkan tendangan Nathan Tjoe di kotak penalti dari bola muntah tendangan penjuru. 

Dalam laga matchday ke-3 menghadapi Jordania, jangan sampai terjadi lagi kesalahan pemain belakang sehingga menyebabkan terjadinya hukuman penalti dari wasit. 

Pelatih Australia usai laga lawan Indonesia mengakui kehebatan kiper Ernando Ari yang menggagalkan tembakan penalti sekaligus peluang emas gol kemenangan Australia. 

Bukan itu saja, pelatih Australia, Toni Vidmar juga berdecak kagum pada perjuangan Ernando Ari di babak kedua ketika pasukan asuhannya tidak mampu menembus kiper Garuda Muda ini. 

Namun Toni memberikan penilaian sesungguhnya tentang pertahanan Garuda Muda yang kurang kokoh dan sangat rawan goyah. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline