Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Level Ibadah dari Hamba Allah Untuk Meraih Lailatul Qadar

Diperbarui: 7 April 2024   01:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Foto Sumber dari Pixabay

Berbagai upaya dari seorang hamba Allah melakukan penghambaan dengan berharap pada pahala Lailatul Qadar yaitu malam seribu bulan. 

Kita sudah sama-sama mengetahui Lailatul Qadar adalah salah satu malam yang sangat penting yang terjadi pada bulan Ramadan penuh berkah. 

Dalam Al-Quran surat Al-Qadr ayat 3, Allah SWT berfirman dengan menetapkan keutamaan Lailatul Qadar adalah malam yang pahalanya lebih baik dari seribu bulan. 

Para ulama menyebutkan bahwa Lailatul Qadar jatuh pada malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadan. 

Meskipun demikian tidak ada yang tahu tanggal berapa dari tanggal ganjil 10 hari terakhir Ramadan tersebut. 

Oleh karena itu kita sebaiknya melakukan ibadah selama 10 hati terakhir Ramadan ini tidak perlu pilih-pilih tanggal. 

Semua malam pada 10 malam terakhir Ramadan, penuh dengan kegiatan peribadahan kepada Allah. 

Berikut ini adalah ulasan yang menyangkut level ibadah dari hamba Allah yang mengharapkan bisa meraih Lailatul Qadar berdasarkan beberapa hadits Rasulullah dan Al Quran. Mari kita simak. 

Sebuah Hadits Muttafaq Alaih yaitu hadits-hadits yang perawinya Bukhari dan Muslim, menjelaskan bahwa tingkatan ibadah dalam menghidupkan Lailatul Qadar dari seorang hamba Allah yaitu : 

Level tertinggi adalah adalah hamba Allah yang menghidupkan Lailatul Qadar dengan melakukan salat lailatul qadar. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline