Lebaran adalah momen kebahagiaan bagi semua orang yang merayakannya. Semua anggota keluarga harus merasakan kebahagiaan tersebut.
Karena Lebaran adalah Hari Kemenangan yang patut kita rayakan dengan penuh kegembiraan, suka cita dan rasa bahagia lahir dan batin.
Namun ternyata tidak semua orang pada momen Lebaran tersebut merasa gembira. Masih ada saja mereka yang merasa jengkel menghadapi momen Lebaran. Mereka itu adalah para jomlo.
Pada setiap momen Lebaran sudah menjadi hal yang wajar bagi para jomlo yang mudik ketika berada di tengah keluarga selalu menerima pertanyaan yang membuat mereka jengkel.
Terutama pertanyaan yang berkaitan dengan jodoh. Misalnya mana nih gandengannya? Wah udah sukses ya bekerja di Kota kok gak dikenalkan calonnya?
Masih banyak pertanyaan yang menyangkut perjodohan bagi para jomlo tersebut.
Mereka, para jomlo itu tidak semua yang bisa menjawab pertanyaan yang sangat sensitif tersebut dengan rasa lega.
Mungin ada yang diam saja, mungkin ada yang bereaksi dengan memperlihatkan wajah tidak senang.
Mungkin juga ada yang bereaksi dengan mengatakan kalimat balik menyerang.
Atau juga ada yang hanya senyum-senyum saja tanpa menunjukkan ekspresi serius.
Hal tersebut memang sudah lumrah menjadi gejala umum bagi lingkungan sebuah keluarga besar ketika para jomlo mudik ke tengah-tengah keluarga.