Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Saat Mulut Terkunci Hanya Tangan dan Kaki yang Bersaksi

Diperbarui: 26 Maret 2024   00:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Chrisye Almarhum, legenda musik Indonesia (Foto Musica Studio). 

Lagu religi yang dibawakan penyanyi legendaris Chrisye ini benar-benar sangat berkesan bagi siapapun karena syairnya sangat menyentuh kalbu. Terngiang-ngiang lagu religi ini di telinga kita.  

Syair lagu  tersebut ditulis oleh penyair Taufik Ismail berdasarkan pada ayat Al-Quran dengan mengutip beberapa kata dari ayat tersebut. 

Kombinasi syair dan lagu ini luar biasa sangat melankolis. Apalagi suara mendiang Chrisye yang berkarakter lembut semakin memperkuat kualitas lagu ini. 

Lagu ini syairnya berdasarkan pada Firman Allah dalam Al Quran. Allah berfirman dalam KitabNya, Al-Qur'an Surat Yasin Ayat 65, bahwa tidak ada satu hal pun yang bisa ditutupi pada saat hari kiamat tiba.  

yasin-ayat-65-65feaef9de948f4f7a563685.jpg

Al Quran : Yasin 65 (Sumber Foto Mandiriamalinsani.or.id). 

Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan. 

Allah sudah menegaskan bahwa di akhirat kelak, tidak ada dari kita semua yang bisa berbohong. Hal itu karena ketika mereka berbohong, maka pengakuannya akan dibantah oleh anggota tubuh mereka sendiri. 

Mari kita simak lagu religi yang dinyanyikan oleh almarhum Chrisye berikut ini : 

Sumber video : https://www.youtube.com/@MusicaStudios/search?query=chrisye

Lagu tersebut bercerita tentang anggota tubuh kita akan menjadi saksi dari pengakuan anggota yang lain. Pada hari kiamat nanti tidak ada yang dapat ditutup-tutupi. 

Mulut kita tidak mampu berkata, hanya tangan dan kaki yang kelak menjadi saksi atas perbuatan kita selama hidup di dunia. Semua akan ditanyakan oleh Allah SWT dan dimintai pertanggungjawaban. 

Pada hari Kiamat nanti, Allah akan membiarkan seluruh tubuh bersaksi satu sama lain dengan mulut yang dibungkam. 

Kedua tangan dan kaki merekalah yang akan bersaksi dan berbicara atas apa yang selama ini telah mereka perbuat di dunia. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline