Persiapan menyambut Ramadan, Bulan Penuh Berkah sudah dimulai dalam beberapa hari ini. Bahkan banyak juga umat Islam yang sudah mempersiapkan diri terutama secara mental sejak bulan Rajab yaitu dua bulan sebelum Ramadan.
Dengan izin Allah, hari pertama puasa akan jatuh pada tanggal 11 Maret 2024 menurut hisab penanggalan versi Muhammadiyah.
Sedangkan penetapan hari pertama berpuasa menurut Pemerintah masih menunggu Sidang Isbat Departemen Agama pada Minggu (10/3/24) untuk menentukan 1 Ramadan 1445 H.
Kenapa menghadapi bulan Ramadan harus mempersiapkan diri? Tentu saja alasannya adalah Ramadan adalah bulan yang sangat istimewa bagi umat Islam.
Berpuasa pada bulan Ramadan menjadikan umat Islam memiliki perlakuan istimewa dari Allah. Mereka akan mendapatkan pahala langsung dari Allah tanpa perantara.
Dalam sebuah Hadist Qudsi Allah berfirman bahwa setiap kebaikan itu dilipat gandakan pahalanya sepuluh kali lipat sampai tujuh ratus kalil lipat, kecuali puasa pada bulan Ramadan.
"Maka Sesungguhnya puasa itu adalah untukKu dan hanya Aku yang akan memberikan pahala langsung kepada hambaKu yang berpuasa." (Hadist Qudsi).
Sementara itu Rasululullah juga bersabda dalam hadistnya yang mengatakan bahwa semua pintu ibadah yang diridhoi Allah itu melalui puasa. Setiap sesuatu itu memiliki pintu. Dan pintu ibadah itu adalah puasa.
Dari dua hadist itu sudah jelas betapa istimewanya orang yang berpuasa. Istimewanya adalah ibadah puasa itu pada hakekatnya merupkan pelatihan dalam mencegah hafa nafsu.
Amalan puasa itu sangat rahasia yang hanya diketahui oleh hamba dengan Tuhannya. Oleh karena itu berpuasa itu tujuan akhirnya adalah meningkatkan nilai taqwa seorang hamba.
Bagi orang-orang yan memiliki iman yang kuat, kedatangan bulan Ramadan adalah kebahagiaan tiada tara.