Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Ramadan Penuh Cerita: Kangen Ibu

Diperbarui: 8 Maret 2024   15:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustasi Ramadan by Bigstockphoto.com

Ramadan dari waktu ke waktu selalu penuh cerita. Di antara kita yang menjalankan ibadah puasa dipastikan menyimpan sejuta kenangan bersama momen-momen Ramadan. 

Terutama kenangan Ramadan tersebut terjadi pada masa kanak-kanak, masa dimana perkembangan kesadaran beribadah puasa tengah mengalami pembinaan dari  lingkungaa keluarga. 

Masa-masa itu menyimpan kenangan sholat tarawih bersama teman-teman di Masjid, jalan-jalan pagi sepulang sholat Subuh berjamaah di Masjid. 

Begitu juga kenangan ikut kegiatan membangunkan orang-orang untuk makan sahur dengan berkeliling kampung mneggunakan alat-alat musik seadanya. 

Kenangan kegiatan ngabuburit yaitu sebutan bagi kegiatan sore hari dalam menunggu berbuka puasa. Pada masa kecil kegiatan ngabuburit dilakukan beragam cara.  

Untuk generasi Baby Boomers, zaman saya yang lahir antara tahun 1946-1960 an kegiatan ngabuburit lebih banyak dilakukan dengan kegiatan olah raga sore yang ringan, memancing di sungai, bermain petak umpet atau aneka ragam permainan tradisonal. 

Ada juga kegiatan ngabuburit yang lebih produktif yaitu mengaji Al Quran bersama di Surau atau Masjid, sambil menunggu bedug Maghrib untuk berbuka puasa. 

Bagi generasi Z dan Milenial, tentu kegiatan ngabuburit sudah berbeda. Mereka lebih banyak melakukan kegiatan yang berhubungan dengan kecanggihan teknologi saat ini seperti bermain games on line.

Mereka mengisi kegiatan ngabuburit juga dengan berburu takjil untuk buka puasa. Atau mereka yang suka membaca, kegiatan ngabuburit dilakukan dengan membaca buku atau berselancar di jagad maya. 

Bagi saya kenangan masa kecil selama bulan Ramadan adalah kenangan bersama Ibu yang sekarang sudah Almarhumah. 

Kenangan ini menjadi sebuah momen dalam persiapan mental yang sekaligus menjadikan motivasi  untuk menyambut bulan Ramadan yang penuh dengan KeberkahanNya. 

Kenangan indah saat berpuasa pada masa kecil bersama Ibu, sosok panutan yang pertama kalinya mengajarkan ibadah puasa. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline