Shin Tae yong dalam beberapa hari terakhir ini menjadi pembicaraan hangat para pengamat dan fans Timnas Garuda terkait dengan perpanjangan kontraknya seusai bulan Juni 2024 nanti.
Pelatih Timnas Indonesia ini seharusnya sudah mengakhiri kontrak pada bulan Desember 2023 yang lalu, tetapi diperpanjang selama 6 bulan hingga Juni 2024.
Hal tersebut sebagai upaya Federasi untuk memberikan kesempatan kepada coach Shin Tae yong menuntaskan kinerjanya di Piala Asia pada Januari 2024.
Begitu juga menjalani lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan Maret dan Juni 2024 serta Piala Asia U23 tahun 2024 pada bulan April.
Dalam klausul perpanjangan kontrak 6 bulan tersebut juga disebutkan bahwa coach Shin Tae yong akan menerima kontrak baru dari Federasi hingga tahun 2027 dengan beberapa persyaratan.
Persyaratan yang sudah disepakati bersama antara coach Shin Tae yong dan Ketum PSSI, Erick Thohir tersebut adalah harus memenuhi dua target yaitu lolos ke 16 besar bagi skuad Garuda Senior dan lolos ke 8 besar bagi skuad Garuda U23.
Sebenarnya sudah jelas mereka tetap berkomitmen untuk menyelesaikan kontrak yang sudah menjadi kesepkatan bersama.
Saat ini yang ramai menjadi polemik adalah gegara statement coach Shin dalam wawancara dengan sebuah media Korea Selatan yang menyebutkan ada sebuah negara di Asia yang menawarinya menjadi pelatih Tim Nasional mereka.
Mendengar kabar tersebut sampai-sampai Ketum PSSI Erick Thohir memerikan respon bahwa dirinya tidak bisa mencegah andaikata coach Shin Tae yong berniat mundur.
Selain respon Ketum PSSI, ternyata respon Fans Garuda di medsos juga sangat ramai. Semuanya mengharapkan adanya komunikasi yang baik antara PSSI dan coach Shin untuk membicarakan perpanjang kontraknya.
Erick Thohir sebagai Ketum PSSI tentu saja selalu mengedepankan sikap profesional. Begitu pula coach Shin Tae yong sebagai pelatih kaliber Dunia,amuanya dipertaruhkan untuk memenuhi target yang diberikan oleh Federasi.