Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Salut atas Kejujuran Shin Tae-yong Jelang Timnas Garuda Lawan Australia di Piala Asia 2023

Diperbarui: 28 Januari 2024   09:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Shin Tae yong, pelatih Timnas Indonesia di Piala Asia Qatar 2023 (Foto Dokumen PSSI). 

Timnas Indonesia menghadapi Australia dalam laga 16 besar Piala Asia Qatar 2023, Minggu (28/1/24) berlangsung di Stadion Jassim bin Hamad, Doha, mulai pukul 18.30 WIB. 

Bagi skuad Garuda laga di fase 16 besar ini adalah yang pertama kali sejak keikutsertaan mereka di ajang Piala Asia sejak edisi tahun 1996. Sebelumnya Timnas Indonesia selalu gugur pada fase grup mulai Piala Asia edisi 1996, 2000, 2004 dan 2007. 

Menghadapi laga tersebut coach Shin Tae yong sudah mempersiapkan pasukan asuhannya dengan memberikan bekal taktik, teknik maupun fisik yang cukup. 

Shin Tae yong juga menyadari bahwa lawannya adalah sebuah tim yang memiliki level di atas tim asuhannya. Dari sisi manapun Australia jauh lebih unggul dari skuad Timnas Indonesia. 

The Socceroos, demikian julukan skuad Australia, memiliki peringkat pada posisi ranking 25 FIFA, beberapa level di atas Indonesia yang hanya berperingkat 146 FIFA. 

Begitu juga mereka unggul dalam hal materi pemain dengan jam terbang tinggi di kancah kompetisi Eropa terutama Inggris, organisasi tim, fisik, skill individu dan taktik. Semua aspek itu mereka jauh lebih unggul dari skuad Garuda. 

Dalam jumpa pers pra laga Coach Shin mengakui dengan jujur bahwa skuad Australia memiliki fisik yang sangat kuat dan terorganisir. 

Kendati demikian, Shin Tae yong tetap berupaya untuk mempelajari pertahanan Australia karena di pertandingan situasinya bisa berubah. 

"Saya masih mencari cara menghadapi pertahanan Australia dan cara membongkarnya," kata Shin Tae yong kepada para pewarta seperti rilis CNNIndonesia, pada Sabtu (27/1/24). 

Secara tersirat pelatih skuad Garuda asal Korea Selatan itu mempersiapkan tim asuhannya dengan taktik yang mirip pada saat mereka menghadapi Irak dan Jepang di fase grup D. 

Bahkan coach Shin sudah memastikan bahwa Timnas Indonesia paling banyak hanya menguasai dominasi kepemilkan permainan sekitar 30 persen saja. Penguasaan bola sepenuhnya dikuasai Australia sebesar 70 persen. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline