Asnawi Mangkualam berhasil menunaikan tugasnya membobol gawang Vietnam sebagai Algojo tembakan penalti pada laga panas grup D di Abdullah Bin Khalifa Stadium, Doha, Jumat (19/1/24).
Hukuman tendangan penalti diberikan wasit berawal dari sebuah umpan panjang Justin Hubner yang disambut Rafael Struick.
Striker Timnas Garuda ini berhasil meraih bola dan menusuk sisi kanan pertahanan Vietnam.
Ancaman datang sehingga pemain Vietnam, Nguyen Thanh Binh berupaya mecegahnya dengan menarik kaos Rafael Struick sehingga striker Timnas Indonesia itu terjatuh.
Wasit Sadullo Gulmurodi asal Tajikistan menunjuk titik putih sebagai hukuman yang juga didukung oleh hasil review dari VAR.
Hasil review menunjukkan bahwa momen tersebut jelas sekali adalah pelanggaran di area penalti yang harus dihukum dengan tembakan dari titik putih.
Asnawi Mangkualam yang bertindak sebagai penendang penalti tampak begitu tenang menghadapi bola dengan tatap penuh percaya diri.
Sementara kiper Vietnam, Nguyen Filip kelahiran Praha Republik Ceko yang baru saja dinaturalisasi, terlihat siap di bawah mistar gawang.
Dengan sebuah tembakan keras ke tengah, Asnawi berhasil menjebol gawang Vietnam sementara kiper Filip bergerak ke arah yang berbeda. Timnas Garuda unggul 1-0 atas Vietnam pada menit ke-42 babak pertama.
Melakukan tembakan penalti untuk sebuah gol yang sangat krusial, memerlukan kesiapan mental yang kuat. Asnawai adalah sosok yang memiliki tingkat kepercayaan tinggi dalam menghadapi tekanan dalam menendang penalti.
Terbukti Coach Shin Tae yong menunjuk Asnawi untuk melakukan tugas tersebut adalah keputusan yang sangat tepat.