Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Akhir dari Drama "Konflik Erik ten Hag dan Jadon Sancho" di Manchester United

Diperbarui: 12 Januari 2024   18:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jadon Sancho resmi kembali ke Bosrussia Dortmund dengan status pinjaman hingga akhir musim Juni 2024 (Sumber Foto BVB.de). 

Inilah akhir dari drama perselisihan antara pelatih asal Belanda, Erik ten Hag dan pemain muda Inggris, Jadon Sancho di skuad Manchester United. 

Sancho akhirnya kembali ke klub lamanya di Bundesliga, Borussia Dortmund dengan status pinjaman yang berlaku hingga akhir musim kompetisi 2024. 

Awal dari perselisihan antara Jadon Sancho dan Erik ten Hag di Old Trafford dimulai sejak bulan September 2023 yang lalu. 

Saat itu Sancho menuduh Erik ten Hag telah berbohong mengenai alasan sang pemain dikeluarkan dari skuad Manchester United saat kekalahan 1-3 dari Arsenal. 

Seusai laga tersebut, dalam sesi jumpa pers, Ten Hag menyebutkan bahwa Sancho tidak menampilkan performa bagus dalam sesi latihan sehingga tidak dilibatkan dalam tim. 

Perselishan keduanya semakin panas ketika Sancho mulai berbicara kepada para pewarta dan mengunggah bantahan pernyataan Ten Hag di media sosial miliknya. 

Akibatnya Ten Hag menghukumnya dengan mengeluarkan dirinya dari tim dan sama sekali tidak masuk dalam skuad setiap laga Manchester United. 

Ten Hag baru mau memasukkan kembali Sancho ke dalam skuad Setan Merah, syaratnya dia harus meminta maaf kepada Ten Hag. 

Namun karena kedua belah pihak tetap mempertahankan egonya sehingga penyelesaian tidak pernah tercapai. 

Tentu saja akibatnya yang menjadi korban adalah klub Red Devils karena tidak bisa memanfaatkan potensi besar Jadon Sancho. 

Jadon Sancho, anak muda Inggris itu bergabung dua setengah tahun bersama Manchester United dengan kesepakatan senilai 73 juta poundsterling. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline