West Ham United berhasil memenangkan laga derby London Premier League ketika mereka meraih 2 gol tanpa balas atas tuan rumah Arsenal di Emirates Stadium, Jumat (29/12/23) dini hari WIB.
Dua gol West Ham United merupakan hasil kreasi dari tembakan Tomas Soucek dan sundulan kepala dari Konstantinos Mavropanos.
Bahkan pada menit akhir di injury time, The Hammers mendapatkan hadiah penalti akibat pelanggaran Decaln Rice kepada Emerson. Namun Benrahma gagal menambah gol karena tembakannya digagalkan kiper David Raya.
Dengan kemenangan ini West Ham United berhasil naik ke peringkat 6 dengan 33 poin menggeser posisi Manchester United dengan 31 poin di posisi ke-7.
Sementara Arsenal gagal menggeser Liverpool di puncak klasemen, tetap berada di posisi kedua dengan selisih 2 poin dari pemuncak klasemen yang mengoleksi 42 poin.
Paling tidak ada 3 faktor yang berhasil diterapkan oleh skuad West Ham sehingga berhasil meredam keganasan para penyerang The Gunners Arsenal. Mari kita simak uraian sederhana berikut ini.
Faktor Pertahanan yang Solid
Menyimak laga yang berlangsung malam itu, David Moyes berhasil menerapkan taktik bertahan yang rapi. Formasi 4-2-3-1 sangat fleksibel menghadapi formasi menyerang 4-3-3 milik Arsenal.
Skuad The Hammers asuhan David Moyes ini sangat cerdas menerapkan cara bertahan yang solid dan melakukan serangan balik yang efektif.
Mereka menerapkan sistem bertahan dengan zona marking. Sistem ini membiarkan lawan menguasai bola dan baru melakukan tekanan pada saat mereka ada dalam zona 16 meter.
Selama laga tersebut, 4 bek dan dua gelandang bertahan West Ham fokus menekan para pemain Arsenal yang masuk area 16 meter di depan gawang.