Laga matchday ke-11 Premier League antara Fulham menghadapi Manchester United di Craven Cottage London, Sabtu (4/11/23) mulai pukul 19.30 bisa jadi merupakan laga sangat krusial bagi nasib sosok pelatih Erik ten Hag.
Ini adalah kesempatan yang sangat penting bagi Erik ten Hag untuk membawa Setan Merah kembali ke jalur kemenangan. Jika mereka tidak mampu menang di kandang Fulham, maka nasib pelatih asal Belanda itu semakin terpojok.
Pencapaian Manchester United dalam beberapa laga terakhir ini sangat mengecewakan. Kekalahan Manchester United 0-3 dari Newcastle United di Carabao Cup pada hari Rabu lalu adalah hasil buruk yang menjadi kegelisahan Erik ten Hag.
Sementara itu kinerja Red Devils dengan mengoleksi 15 poin di ajang kompetisi Premier League, terpuruk di posisi ke-8 dalam klasemen sementara. Mereka terpaut jauh dari pemuncak klasemen Tottenham Hotspur dengan 26 poin.
Lima kekalahan Setan Merah dari 10 pertandingan yang sudah mereka jalani, menjadikan awal musim terburuk Manchester United sejak musim kompetisi edisi tahun 1986/87.
Lebih memprihatinkan lagi produktivitas gol Manchester United memiliki selisih gol sebesar -5 adalah yang terburuk sejak musim kompetisi edisi tahun 1972/73.
Kendati demikian perjalanan skuad asuhan Ten Hag ke markas Fulham mungkin masih memberi harapan meraih poin sesuai dengan target dan harapan.
Hal itu karena Tim asuhan Marco Silva ini masih belum mampu menunjukkan prestasi yang baik. Fulham masih tercecer di posisi ke-14 dengan 12 poin.
Fulham setelah hanya mampu mengalahkan tim promosi di kandang sejauh ini, ada cukup banyak celah dalam susunan pemain mereka yang bisa dimanfaatkan skuad Ten Hag.
Kelemahan tersebut menunjukkan bahwa Manchester United bisa memenangkan pertandingan tandang ketiga mereka di Premier League secara beruntun.
Penerapan strategi Ten Hag yang menekan dengan harapan melepaskan serangan cepat ke jantung pertahanan lawan kerap kali membuahkan hasil saat menghadapi tim-tim di klasemen bawah.