Martin Odegaard membawa Arsenal menang 1-0 atas Crystal Palace pada pekan kedua Premier League, Selasa (22/8) dini hari WIB di Stadion Selhurst Park, London.
Dalam derby London ini, upaya Arsenal untuk memenangkan laga tersebut tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Mereka harus bekerja keras menghadapi pertahanan rapat dari tuan rumah Crystal Palace sehingga membuat lini depan The Gunners kesulitan mencetak gol di babak pertama.
Mikel Arteta seperti biasa mengusung formasi 4-3-3 dengan kuartet bek Thomas Partey, Ben White, William Saliba, Takehiro Tomiyasu.
Mereka membentengi gawang The Gunners yang dikawal oleh Aaron Ramsdale. Sementara trio lini tengah adalah Martin Odegaard, Declan Rice dan Kai Havertz.
Mereka adalah para gelandang yang bertipe menyerang. Untuk menjaga keseimbangan transisi, Declan Rice bertugas mengatur dan mengendalikan transisi denga menutup setiap serangan balik lawan.
Sedngakan duet gelandang serang, Odegaard danHarvertz menjadi gelandang serang yang menunjang trio penyerang, Bukayo Saka, Eddie Nketiah dan Gabriel Martinelli.
Dengan komposisi seperti ini Arsenal bermain sangat agresif menyerang dengan penguasaan bola sepenuhnya sepanjang laga.
Peluang emas pertama Arsenal terjadi pada menit ke-29 ketika Eddie Nketiah berhasil lolos dari kawalan bek kiri Crustal Palace, Thyrick Mitchell.
Eddie berhasil melepaskan tembakan dengan kaki kirinya tapi bola masih membentur tiang gawang sebelah kanan yang dijaga kiper Palace, Sam Johnstone.
Eddie Nketiah kembali gaal memanfaatkan peluang mencetak gol. Padahal dia sudah langsung berhadapan satu lawan satu dengan kiper Sam Johnstone.