Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Manchester United Selamat dari Ancaman VAR di Menit Akhir

Diperbarui: 15 Agustus 2023   07:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alejandro Garnacho beraksi menghadapi Wolves di Old Trafford dalam laga perdananya (Foto AFP/Lindsey Parnaby via Kompas.com). 

Manchester United berhasil memenangkan laga perdana mereka saat gol Raphael Varane di babak kedua membuat mereka unggul tipis 1-0 atas Wolves. 

Ini adalah kemenangan sangat penting sebagai langkah awal mereka di ajang Premier League. Kemenangan yang wajib bagi ribuan suporter yang hadir di Old Trafford, Selasa (15/8/23) dini hari WIB. 

Dengan hasil ini maka Manchester United telah memenangkan tujuh pertandingan kandang Liga Premier berturut-turut untuk pertama kalinya sejak tahun 2017.

Laga ini juga menghadirkan drama pada menit-menit akhir ketika kiper Setan Merah Andre Onana melanggar pemain Wolves, Sasa Kalajdzic saat menyelamatkan bola. 

Insiden tersebut sempat direview oleh VAR untuk memastikan apakah itu adalah pelanggaran atau bukan untuk menentukan kemungkinan adanya hukuman penalti. 

Ternyata ancaman VAR tidak terbukti dan wasit Simon Hooper akhirnya memutuskan hanya sebagai tendangan gawang bagi Manchester United. 

Jika itu terbukti pelanggaran di area terlarang, maka Red Devils terkena hukuman tendangan penalti, maka keunggulan 1-0 mereka harus sirna berkat gol penalti tersebut. Untung saja hal itu tidak terjadi. 

Beberapa pengamat malam itu berkomentar, salah satunya adalah mantan kapten United, Gary Neville yang berpendapat bahwa tidakan Onana tersebut adalah jelas pelanggaran dan itu harusnya hukuman penalti. 

Dari tayangan ulang sebenarnya terlihat bahwa Onana melompat mengganggu pergerakkan striker Wolves, Sasa Kalajdzic. 

Skuad Setan Merah sangat beruntung tidak menerima hukuman tendangan penalti pada menit akhir tersebut. 

Skuad asuhan Erik ten Hag malam itu bermain sangat mengecewakan. Pola serangan mereka dalam formasi 4-2-3-1 tidak efektif. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline