Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

4 Fakta Ketika Jepang Juara Piala Asia U17 Tahun 2023

Diperbarui: 3 Juli 2023   09:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jepang U17 juara Asia usai menang 3-0 atas Korea Selatan di final (Sumber Foto : Tangkapan layar laman AFC via Kompas.com). 

Piala Asia U17 2023 sudah berakhir setelah menyelesaikan final mendebarkan, 10 pemain Korea Selatan tidak berdaya menghadapi kekuatan Samurai Biru Jepang. 

Laga final yang berlangsung di Stadion Pathum Thani, Thailand, Minggu (2/7/23) malam WIB, berakhir dengan skor 3-0 untuk keunggulan Jepang.

Sekaligus kemenangan yang membuat Jepang berhak atas gelar juara pada ajang remaja Asia usia di bawah 17 tahun tersebut. 

Ajang ini juga merupakan babak kualifikasi zona Asia untuk putaran final Piala Dunia U17 yang berlangsung di Indonesia mulai 10 November sampai dengan 2 Desember 2023. 

Sudah tercatat 4 negara mewakili zona Asia, para semifinalis yang berlaga di ajang Piala Asia U17 yaitu Jepang, Korea Selatan, Iran dan Uzbekistan. 

Timnas Indonesia U17 sendiri faktanya sudah tidak lolos ke Piala Asia U17. Namun penunjukkan tuan rumah oleh FIFA membuat skuad Garuda Asia asuhan Bima Sakti berhak lolos ke putaran final PialaDunia U17 2023. 

Dari laga final antara Jepang kontra Korea Selatan malam itu, paling tidak ada 4 fakta yang bisa kita temukan. Mari kita simak ulasan tentang hal tersebut. 

Pembinaan Pemain-pemain Usia Muda yang Sukses

Final malam itu adalah final yang memberikan pertunjukkan dari keberhasilan dua tim asal Asia Timur tersebut dalam membina pemain-pemain usia muda mereka. 

Menikmati pertandingan antara Jepang U17 dan Korea Selatan U17 seakan mereka menunjukkan kepada kita semua bahwa beginilah hasil pembinaan skuad kelompok umur di negara tersebut. 

Terutama bagi Indonesia yang dunia sepakbolanya masih jauh tertinggal, ada baiknya Jepang atau Korea Selatan bisa dijadikan rujukan dalam metoda pembinaan usia muda. 

Tidak perlu jauh-jauh berkiblat ke sepak bola di negara-negara Eropa yang iklim dan budayanya sangat jauh berbeda dengan budaya Timur. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline