Laga Timnas Indonesia melawan Argentina, Sang Juara Dunia 2022 di Qatar pada Desember lalu, masih terus hangat dalam perbincangan.
Salah satu pemain muda bertalenta yang juga ramai dalam perbincangan usai laga tersebut adalah sosok belia berusia 18 tahun yaitu Marselino Ferdinan.
Ini yang berbeda dari Marselino Ferdinan. Sosok ini tidak menjadi pemain yang mengekor atau dikait-kaitkan dengan pemain Bintang sehingga mendapat julukan misalnya Messi dari Indonesia.
Diapun tidak selalu memilih nomor punggung tertentu yang seolah menjadi miliknya. Nomor berapapun akan dia pakai tanpa harus terkait dengan nomor punggung ikonik misalnya nomor 10 yang selalu dikaitkan dengan nomor punggung Messi.
Marselino Ferdinan adalah sosok berkarakter yang memang harus menjadi dirinya sendiri, bukan menjadi orang lain.
Dia hadir dalam laga malam itu menghadapi Tim Tango, Marselino Ferdinan turun ke lapangan hijau menjadi starter Timnas Indonesia.
Laga itu menjadi catatan sejarah tersendiri baginya di ajang laga persahabatan agenda FIFA Matchday di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (19/6).
Di antara pemain-pemain dalam skuad Garuda Marselino adalah pemain paling muda. Namun dalam pertandingan tersebut Marselino tidak canggung menghadapi bintang-bintang Argentina yang mendunia.
Marselino sebagai trio gelandang di lini tengah bersama Marc Klok dan Ivar Jenner harus beduel dengan trio Argentina, Giovani Lo Celso, Leandro Paredes dan Ezequel Palacios.
Mereka adalah gelandang-gelandang berpengalaman di kompetisi Eropa. Beberapa kali Marselino harus berbenturan dengan mereka. Namun anak muda ini tetap percaya diri.
Dengan aksi yang Marselino tunjukkan di lapangan, Jurnalis asal Hongaris, Bence Bocsak memberikan pujian setinggi langit kepada Marselino yang tampil mengagunkan untuk pemain muda seusianya.