Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Ini 2 Alasan Manchester City Juara Liga Champions 2023

Diperbarui: 10 Juni 2023   10:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Erling Haaland top skor Premier League menjadi tumpuan City di final Liga Champions 2023 (Foto Reuters/Tony Obrien). 

Pep Guardiola rasanya tidak perlu lagi menunda untuk meraih trofi juara Liga Champions 2023 bersama skuad asuhannya, Manchester City. 

Mereka menghadapi Inter Milan, skuad tangguh dari Serie A Italia pada Minggu (11/6/23) pukul 02.00 WIB dini hari di Stadion Olimpiade Ataturk, Istambul Turkey. 

Banyak pengamat memprediksi bahwa saat ini adalah waktu yang tepat bagi Manchester City bisa meraih gelar yang menjadi impian bagi klub-klub Eropa yaitu juara UEFA  Champions League. 

Jika skuad The Citizen ini berhasil menang di babak final atas Inter Milan, maka ini adalah untuk pertama kalinya Manchester City meraih juara Liga Champions dalam sejarah klub. 

Momen ini juga menjadi sangat berarti bagi mereka setelah dua tahun lalu, Manchester City gagal di final karena tumbang oleh klub tetangga dari London yaitu Chelsea. 

Untuk final kali ini tidak ada lagi hambatan berarti bagi pasukan Manchester City untuk memenangkan gelar tersebut pertama kalinya. 

Paling tidak ada 2 alasan yang menjadi indikasi bagi mereka untuk meraih juara. Mari kita simak ulasan sederhana di bawah ini

Juara Premier League Edisi 2022-2023

Pasukan Pep Guardiola ini telah sukses mengangkat trofi Liga Premier dalam lima dari enam musim terakhir mereka. Hanya tinggal mahkota Liga Champions yang belum pernah mereka raih. 

Sementara City menunggu kemenangan pertama di final Liga Champions, maka coach Guardiola juga merasa tertantang untuk meraih trofi tersebut.

Hal ini karena Guardioala sudah terlalu lama tanpa gelar kompetisi Eropa sejak dirinya meraih dua gelar yang dimenangkannya untuk Barcelona pada musim Liga Champions 2009 dan 2011. 

Dalam kompetisi Premier League yang ketat, Pep Guardiola berhasil mengejar poin yang tertinggal dari Arsenal yang saat itu masih terus memimpin klasemen sementara. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline