Indra Sjafri bersama Timnas Garuda Muda berhasil memecahkan rekor 32 tahun puasa medali emas SEA Games. Dahaga tersebut terobati ketika skuad asuhannya berhasil meraih emas SEA Games 2023 di Kamboja.
Saat itu Indra Sjafri sebagai Direktur Teknik mendapatkan tugas mempersiapkan skuad untuk ajang SEA Games 2023 mulai 29 April 2023 hingga 16 Mei 2023. Coach Indra Sjafri harus berbagi tugas dengan coach Shin Tae yong.
Hal ini karena waktunya ajang SEA Games berdekatan dengan Piala Dunia U20 yang akan dimulai 20 Mei 2023. Coach Shin Tae yong biar lebih fokus ke ajang Piala Dunia U20.
Ternyata Piala Dunia U20 tersebut batal berlangsung di Indonesia. FIFA memutuskan untuk membatalkan hak tuan rumah Indonesia karena menolak Israel.
Namun demikian tugas Indra Sjafri tetap harus berlanjut mempersiapkan skuad SEA Games yang bertumpu pada pemain-pemain di bawah usia 23 tahun.
Batalnya tuan rumah Piala Dunia U20 ternyata membawa hikmah dan keberuntungan bagi skuad Indra Sjafri, Garuda Muda.
Keberuntungan itu adalah skuad asuhannya yang berlaga di SEA Games bisa diperkuat pemain-pemain asuhan Shin Tae yong yang tidak jadi berlaga di Piala Dunia U20 seperti Marselino Ferdinan dan Muhammad Ferrari.
Soso-sosok pemain tersebut sudah teruji dalam persiapan ketat bersama Shin Tae yong. Marselino dan Ferrari memiliki stamina yang prima untuk bermain penuh.
Selain mereka juga ada pemain-pemain dari skuad U23 yang juga kerap kali menjadi pemain Garuda Senior asuhan Shin Tae yong seperti Rizki Ridho, Pratama Arhan, Ernando Ari, Irfan Jauhari, Witan Sulaeman dan Ramadan Samanta.
Keberuntungan lain Indra Sjafri adalah hasil undian SEA Games berada di grup A yang relatif ringan. Skuad Garuda Muda berhadapan menghadapi tim-tim Filipina, Myanmar, Timor Leste dan Kamboja.
Sementara itu rival-rival berat Indonesia ada di grup B seperti Vietnam, Thailand, Malaysia. Tiga tim yang selama sejarah SEA Games kerap kali menyulitkan Indonesia.