Chelsea dan Graham Potter telah menjadi topik panas pada pekan ini karena pemberitaan terbaru mereka di Premier League.
Chelsea telah memecat Graham Potter sebagai pelatih setelah melewati laga-laga mereka yang menyedihkan. Manajemen Chelsea pantas kecewa dengan pencapaian yang minim prestasi dari sosok Potter.
Mari kita simak isu-isu panas di kompetisi Premier League yang sangat menarik kita ikuti dalam pemberitaan mereka baik di media maupun opini para pengamat.
Graham Potter menjadi manajer ke-13 di Premier League musim ini yang harus hengkang dari kompetisi tertinggi di Inggris ini.
Ini sebenarnya hal yang wajar ketika Chelsea selalu mengalami hasil buruk pada setiap laga mereka di kompetisi Liga Premier.
Menariknya dari pemecatan Potter ini berkembang berita bahwa Julian Nagelsmann, yang dipecat seminggu lalu sebagai bos Bayern Munich, menjadi terdepan sebagai kandidat favorit untuk menggantikan Potter.
Pemilik Chelsea tampaknya sudah tidak bisa memberikan toleransi lagi ketika di Stamford Bridge, The Blues harus kalah 0-2 dari Aston Villa pada Sabtu (1/4/23) pukul 23.30 WIB.
Sebelumnya ada sosok Antonio Conte dari Tottenham yang harus berakhir tugasnya di London. Juga Leicester akhirnya memecat pelatih mereka, Brendan Rodgers.
Rodgers juga harus out ketika The Foxes mengalami kekalahan dari Crystal Palace sehingga membuat mereka jatuh ke posisi tiga terbawah di zona degradasi.
Karir Graham Potter di Chelsea berawal ketia pria berusia 47 tahun ini meninggalkan Brighton pada September 2022.
Potter mendapatkan kesempatan untuk mengambil kendali di Stamford Bridge menyusul kepergian Thomas Tuchel, manajer Chelsea yang pernah membawanya juara Liga Champions.