Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Ramadan Hadir Lalu Apa Maknanya?

Diperbarui: 1 April 2023   14:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Foto by Twibbonize via Pikiran-rakyat.com

Ramadan adalah bulan yang selalu menjadi kerinduan bagi umat muslim. Setiap tahun momen Ramadan selalu ditunggu umat yang beriman. 

Pada Ramadan ini bagi orang-oran pilihan yaitu hamba-hamba yang beriman, menerima tugas wajib berpuasa selama sebulan. Kewajiban puasa ini muaranya adalah insan yang bertaqwa. 

Perintah Allah untuk berpuasa seperti FirmnaNya pada Al-Quran, Al-Baqoroh 183 itu disambut dengan sukacita oleh para hamba yang beriman. Kenapa demikian? 

Hal itu karena hanya-hanya hamba-hamba yang beriman yang mampu mendalami rahasia dari perintah Allah dalam menjalankan puasa di bulan Ramadan. 

Itulah sebabnya bulan Ramadan memiliki makna istimewa bagi mereka yang beriman. Mereka seakan mendapatkan kesempatan emas yang Allah berikan untuk menerima bimbinganNya menjadi hamba Allah yang Muttaqin. 

Orang-orang yang bertaqwa atau Muttaqin adalah kedudukan paling mulai seorang hamba Allah di SisiNya. Maka itulah tujuan akhir berpuasa di Bulan Ramadan. 

Selain itu makna Ramadan bagi umat Islam juga sebagai bulan pengampunan dosa. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah Hadits : 

 "Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadan karena keimanan dan hanya mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (Hadits Riwayat Al-Bukhari). 

Hadits shahih dari Imam Bukhari ini sangat jelas bahwa Allah akan mengampuni orang-orang yang penuh kesungguhan berpuasa di bulan Ramadan. 

Maka itulah sebabnya Ramadan sangat dirindukan bagi mereka yang memahami makna kedatangannya. Pada Ramadan ini semua dosa-dosa akan mendapat ampunan Allah. 

Pada saat para hamba itu berpuasa dengan sungguh-sungguh, maka Allahlah yang langsung memberikan pahala kepada mereka. 

Seperti diriwayatkan dalam sebuah Hadits Qudsi bahwa puasa itu berbeda dengan ibadah lainnya karena puasa itu khusus hanya untuk Allah. Maka Allah lah yang akan memberikan langsung pahalaNya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline