Swiss Open 2023 adalah turnamen selanjutnya dari agenda Badminton World Federation (BWF), usai ajang All England di Birmingham 14-19 Maret pekan lalu.
Turnamen dengan level BWF World Tour Super 300 ini berlangsung di Basel, 21-26 Maret 2023 dengan memperebutkan total hadiah sebesar 210.000 US Dollars.
Di tengah duka bulutangkis Indonesia karena kepergian pemain muda mendiang Syabda Perkasa yang wafat karena kecelakaan lalu lintas, pemain-pemain Indonesia usai All England, kembali bertanding melanjutkan perjuangan mereka di Basel Swiss.
Ada 17 pemain yang turun di ajang Swiss Open 2023 ini. Di antara mereka ada 2 tunggal putri yang berupaya meraih gelar pada ajang tersebut yaitu Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani.
Gregoria dalam drawing berada di grup bawah bersama unggulan 4 tunggal putri asal India, Pusarla Shindu, Pornpawee Chochuwong unggulan 6 dan Busanan Ongbamrungphan unggulan 7, keduanya asal Thailand.
Mereka adalah pesaing serius bagi Gregoria dalam perjalanannya menuju puncak turnamen ini. Namun tetap optimis menghadapi lawan-lawan tersebut dengan tekad kuat untuk juara. Nanti bisa kita lihat sejarah pertemuan dengan mereka.
Dari grup ini juga ada sosok pemain belia kita, Putri Kusuma Wardani yang akan berhadapan pada laga 32 besar lawan Lalinrat Chaiwan, pemain yang pernah kalah dari Gregoria di All England 16 besar.
Semula Gregoria yang juga akrab dipanggil Jorji, satu grup dengan Carolina Marin sebagai uggulan pertama. Namun tunggal putri asal Spanyol ini mundur karena cedera yang dialaminya di All England pekan lalu.
Selain unggulan-unggulan tersebut, masih ada pemain asal Kanada Michelle Li yang menjadi lawan pada babak kedua jika Jorji bisa melewati hadangan Clara Azurmnedi (Spanyol).
Sementara itu unggulan pertama adalah pebulutangkis asal China yaitu Wang Zhi Yi yang berada di grup atas. Gregoria baru bisa bertemu dengan Wang di partai final jika mereka bisa menyisihkan lawan-lawan di babak sebelumnya.
Sebelum lolos ke final, Wang Zhi Yi juga harus bersaing di grup atas menghadapi Ratchanok Intanon asal Thailand dan Nozomi Okuhara asal Jepang.
Mari kita simak perjalanan Jorji dan peluangnya meraih prestasi di Swiss Open 2023.