Casemiro, gelandang Manchester United kembali menjadi pemain antagonis dalam laga Premier League ketika bertemu Southampton di Old Trafford, Minggu (12/3/23).
Pemain internasional asal Brasil itu tampak putus asa ketika wasit Anthony Taylor mengacungkan kartu merah langsung pada menit ke-34.
Wasit sebelumnya masih sempat menggunakan VAR untuk meninjau pelanggaran keras Casemiro kepada pemain Southampton, Carlos Jonas Alcaraz di monitor pinggir lapangan.
Sungguh ini adalah hal yang sangat mencengangkan bagi para penggemar United dengan insiden ini. Dengan demikian Casemiro dalam tiga laga terakhirnya bersama Manchester United telah menerima dua kali kartu merah.
Pelanggarannya di dua laga tersebut berbuntut dengan kartu merah langsung tanpa menerima kartu kuning terlebih dulu. Apa yang terjadi dengan sosok gelandang enerjik ini?
Apakah mungkin tackling-tackling nya lebih hebat dari oknum pemain-pemain di Liga 1 yang selama ini sangat terkenal dengan kebrutalannya?
Jika benar maka hal itu sangat merugikan sekali bagi tim secara keseluruhan. Kartu merahnya bisa membuat Casemiro absen dalam 4 laga berikutnya untuk skuad Manchester United.
Penting bagi Casemiro harus kembali melakukan renungan dan meninjau ulang performa dirinya dalam dua laga yang berujung kartu merah langsung tersebut.
Maka sejak menit ke-34 itu Red Devils hanya bermain dengan 10 pemain untuk melayani permainan Southampton yang tampak lebih bersemangat. Hingga turun minum skor masih imbang tanpa gol.
Formasi Erik ten Hag pada malam itu juga sangat mengejutkan dengan hanya menempatkan satu pemain pivot dalam formasi ganjil 4-1-4-1.
Di belakang striker tunggal, Wout Weghorst ada empat penyerang yaitu dua winger, Antony dan Rashford serta dua gelandang serang yaitu Jadon Sancho dan Fernandez.