Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Musik Hari Ini Berenang di Kolam Susu Bersama Yok Koeswoyo

Diperbarui: 31 Juli 2023   06:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yok Koeswoyo personil Koes Bersaudara dan Koes Plus yang saat ini masih hidup (Foto Tempo/Nurdiansah). 

Musik hari ini kita akan membedah sebuah lagu fenomenal karya grup band legendaris Koes Plus. Judulnya Kolam Susu hasil gubahan Yok Koeswoyo. 

Kolam Susu adalah sebuah lagu yang sangat melegenda di kancah dunia musik pop Indonesia. Koes Plus adalah grup musik yang abadi sepanjang masa bagi para pecintanya. 

Lagu populer ini salah satu lagu pada Album Koes Plus Volume 8 tahun 1973. Saat itu hampir di setiap Radio Amatir atau RRI, Lagu Kolam Susu hampir setiap hari berkumandang merdu. 

Bukan lautan hanya kolam susu. Kail dan jala cukup menghidupmu. 

Tiada badai tiada topan kau temui. Ikan dan udang menghampiri dirimu.

Orang bilang tanah kita tanah surga. Tongkat kayu dan batu jadi tanaman

Mari kita simak makna dari syair lagu ini sangat jelas bahwa Negeri Kita ini sangat makmur dan kaya raya dengan alamnya yang indah dan bisa menghidupi. 

Perhatikan makna syair bukan lautan hanya kolam susu. 

Tidak perlu lautan, cukup hanya dengan kolam susu dan hanya butuh kail dan jala untuk bisa hidup. Apalagi ikan dan udang menghampiri sendiri. 

Negeri yang damai karena tidak ada badai, tidak ada topan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline