Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Mobil Bekas untuk Mudik, Simak Kiat Memilih Cerdas

Diperbarui: 25 Maret 2023   13:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustasi mengendarai mobikl| Foto: iStockphoto

Mobkas atau mobil bekas saat ini semakin mudah kita dapat. Semakin banyak pula pilihan dari mulai jenis merk, kapasitas mesin, kapasitas penumpang hingga tahun pembuatan. 

Acara mudik sudah menjadi tradisi tahunan pada setiap Lebaran. Walaupun mudik masih lama namun apa salahnya saat ini mulai mengincar kendaraan yang nanti akan digunakan dalam acara mudik Lebaran tahun ini. 

Seiring meningkatnya produksi mobil-mobil baru, maka mobil-mobil bekas semakin banyak menjadi pilihan dengan usia yang masih muda. 

Bagi mereka kalangan atas biasanya usia mobil yang mereka miliki tidak sampai 5 tahun pemakainnya, biasanya mereka segera mengganti dengan mobil baru. 

Namun tidak berlaku bagi kalangan menengah ke bawah. Mereka adalah kalangan yang rerata memiliki kendaraan mobil pertama kalinya adalah mobkas. 

Andai kata pun membeli mobil baru pada saat kedaraan milik pertamanya, maka masa pakainya pasti lebih dari 5 tahun bahkan mungkin lebih lama dan belum terpikir untuk membeli lagi mobil baru.

Bagi mereka yang sudah pernah memiliki mobil bekas, maka pergantian mobkas lama dengan mobkas incaran terbarunya menjadi mudah. Hal ini karena mereka sudah berpengalaman ketika mendapatkan mobkas sebelumnya. 

Mari kita langsung saja menyimak hal-hal apa saja yang menjadi pertimbangan ketika kita memutuskan membeli mobil bekas. Ulasan ini merupakan hasil diskusi ringan dengan montir-montir berpengalaman. 

Tentukan terlebih dulu kemampuan dana yang saat ini tersedia. Dengan mengetahui kemampuan dana, maka kita bisa menentukan mobil bekas dengan harga yang sesuai dengan kemampuan dana yang ada. 

Hal utama yang harus kita ketahui adalah kelengkapan surat-surat mobil seperti BPKB, STNK, dan Faktur Asli waktu transaksi pembelian. 

Apakah dokumen STNK dan BPKB tersebut sudah cocok dengan keadaan mobil tersebut. Nomor kendaraan sudah sesuai dengan STNK, begitu pula dengan data di BPKB. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline