Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Park Hang Seo Gagal Memberi Kado Perpisahan sebagai Juara Piala AFF 2022

Diperbarui: 17 Januari 2023   06:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Park Hang seo gagal memberikan kado perpisahan sebagai juara bagi Vietnam di ajang Piala AFF 2022 (Foto AFP/Nhac Nguyen). 

Park Hang seo gagal membawa Vietnam juara di ajang Piala AFF 2022. Pelatih asal Korea Selatan ini harus mengakui tim Gajah Perang dengan agregat gol 2-3 dalam final dua leg.

Vietnam harus puas dengan meraih predikat runner up usai kalah dari Thailand 0-1 pada leg kedua final Piala AFF 2022 di Stadion Thammasat, Bangkok, Senin (16/1).

Satu-satunya gol pada laga tersebut berkat Kapten Thailand, Theerathon Bunmathan di menit ke-24. Gol penting yang membawa Thailand juara sekaligus mempertahankan gelar AFF edisi sebelumnya.

Pada leg pertama yang berlangsung di Hanoi, Vietnam sebagai tuan rumah juga hanya mampu bermain imbang 2-2. Bahkan pasukan asuhan Park Hang seo ini hampir saja kalah karena sempat tertinggal 1-2.

Kegagalan Vietnam meraih juara merupakan kado pahit bagi pelatih Park karena dia sudah tidak mendapatkan perpanjangan kontrak bersama skuad Vietnam. Kado perpisahan yang sangat pahit yang harus Park terima dengan besar hati.

Park Hang Seo melayani dengan ramah semua pertanyaan awak media seusai laga tersebut. Hal ini sangat istimewa karena tidak seperti biasanya melakukan jumpa pewarta demikian hangat. 

Park menjawab pertanyaan awak media, mulai dari hasil pertandingan dan juga masa depan kariernya setelah Federasi Vietnam tidak memperpanjang kontraknya.

Park Hang seo bersedih tidak mampu memberi kado perpisahan untuk Timnas Vietnam (Foto Zingnews/Y.Kien). 

"Pertama-tama saya ingin mengucapkan selamat kepada Thailand dan pelatih Mano Polking yang telah sukses memenangkan kejuaraan ini," kata Park Hang Seo mengutip media Vietnam, Zingnews (16/1/23).

Pada kesempatan tersebut Park juga menyampaikan permintaan maafnya kepada para suporter Vietnam yang telah mendukungnya dalam lima tahun terakhir ini.

Dirinya sangat terkesan dengan dukungan suporter selama membesut Timnas Vietnam selama 5 tahun. Park seperti berada di rumah sendiri bersama para suporter Vietnam. 

Kini sangat wajar jika Park merasakan keharuan yang mendalam karena harus berpisah dengan mereka. Berpisah dengan para pemain yang selalu bersama selama 5 tahun terakhir ini. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline