Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kai Havertz Bawa Chelsea Menang Tipis atas Crystal Palace

Diperbarui: 16 Januari 2023   06:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kai Havertz melakukan selebrasi golnya untuk memenangkan laga atas Crystal Palace (Foto Skysports)

Kai Havertz membawa Chelsea berhasil memetik kemenangan tipis 1-0 atas Crystal Palace dalam laga derbi London pada Minggu (15/1/23) di Stamford Bridge.

Setelah rentetan hasil buruk The Blues dalam laga mereka termasuk kalah 1-2 dari Fulham, maka ini saatnya mereka mulai bangkit dengan kemenangan dramatis tersebut berkat gol dari Kai Havertz.

Pemain muda asal Jerman ini memanfaatkan asis dari Hakim Ziyech untuk memecahkan kebuntuan selama satu jam dari upaya Chelsea membobol gawang Crystal Palace.

Sundulannya menjebol gawang skuad yang menjadi rival sesama Kota London. Sekaligus gol ini sangat bermakna bagi sosok pelatih Chelsea, Graham Potter yang mendapat tekanan dari para suporter.

Kemenangan ini juga berkontribusi pada perasaan kebersamaan antara pemain dan suporter di Stamford Bridge.

Setelah dalam beberapa hari terakhir ini skuad Blues merasakan tekanan dari fans mereka karena performa yang buruk.

Tekanan tersebut memuncak dengan terjadinya kartu merah untuk pemain baru asal Portugal Joao Felix saat kalah di Fulham pada Kamis yang lalu.

Padahal Felix saat itu baru saja melakukan debutnya di ajang kompetisi Premier League bersama The Blues Chelsea.

Potter layak merasakan kelegaan dengan kemenangan ini. Apalagi dalam jadwal mendatang akan berkunjung ke Anfield untuk menghadapi tuan rumah Liverpool. 

Kemenangan atas Crystal Palace bisa menjadi motivasi menghadapi Reds Liverpool di kandang mereka. 

Performa Chelsea malam itu sebenarnya tidak jauh berbeda dengan penampilan mereka sebelumnya. 

Dengan formasi 4-3-3 menyerang melalui trio penyerang, Kai Havertz, Hakim Ziyech dan Mason Mount. Pola ini juga sering bergeser menjadi 4-2-3-1 ketika bertahan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline