Lihat ke Halaman Asli

AKIHensa

TERVERIFIKASI

PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Messi Menunggu "Misteri" Gelar Piala Dunia 1978 Terulang pada Tahun 2022

Diperbarui: 18 Desember 2022   17:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gol Lionel Messi mewarnai kemenangan 2-0 timnas Argentina. Laga Argentina vs Perancis akan dihelat di Lusail Stadium, Minggu (18/12/2022) malam WIB. (Foto: AFP/ KIRILL KUDRYAVTSEV via kompas.com)

Messi baru berusia 1 tahun ketika Diego Maradona meraih gelar juara Piala Dunia tahun 1986 di Meksiko. 

Tentu saja ketika Argentina meraih gelar juara pertama kalinya di Piala Dunia 1978, Messi belum lahir. Saat itu Mario Kempes berhasil untuk pertama kalinya mempersembahkan Piala Dunia bagi La Albiceleste.

La Pulga julukan akrab Lionel Messi lahir di Rosario 24 Juni 1987. Debutnya bersama La Albiceleste terjadi pada 17 Agustus tahun 2005 saat Messi berusia 18 tahun. 

Sejak itu Messi sudah memiliki karir sebanyak 171 caps dengan 96 gol yang lahir dari kakinya untuk negaranya, Timnas Argentina. 

Sementara itu karirnya bersama klub Barcelona berawal dengan kontrak profesional pertamanya pada 1 Juli 2005. 

Messi hampir sebagian besar karirnya dihabiskan bermain bersama Blaugrana sampai dengan tahun 2021. 

Sebelum akhirnya memutuskan untuk pindah ke Paris Saint Germain. Kepindahannya saat itu menjadi polemik karena masalah keuangan klub. 

Final Piala Dunia tahun 2022 yang berlangsung di Qatar ini, bagi Argentina merupakan penampilan final Piala Dunia keenam dalam sejarah. 

Kylian Mbappe bersama skuad Les Bleus menjadi pesaing utama Messi di final Piala Dunia 2022 (Foto Skysports). 

Sedangkan bagi skuad Les Bleus asuhan Didier Deschamps, momen final ini adalah laga final Piala Dunia mereka yang keempat. 

Momen final ini terasa istimewa terutama bagi sosok Messi. Hal itu karena ajang ini merupakan Piala Dunia terakhirnya dalam karir sepak bola Internasional Messi. 

Messi akan berdiri sendirian memegang rekor penampilan terbanyak di Piala Dunia sebanyak lima kali, meninggalkan Lothar Matthaus bila ia berlaga di final Piala Dunia 2022. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline